Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 14 November 2023: Teramati 11 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya

Gunung Merapi teramati 11 kali guguran lava ke arah Barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter, Selasa (14/11/2023).

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Penampakan Gunung Merapi dari Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati 11 kali guguran lava ke arah Barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter, Selasa (14/11/2023).

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 18.5-23 °C, kelembaban udara 96.9-99 persen, dan tekanan udara 874.1-949.8 mmHg.

Baca juga: Korban Kasus 3 Anggota Keluarga Tercebur Sumur di Magelang Bertambah, Total 2 Orang Meninggal

Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Kegempaan Guguran (Jumlah : 17, Amplitudo : 3-17 mm, Durasi : 44.4-137.1 detik).

Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 76, Amplitudo : 3-15 mm, S-P : 0.3-0.7 detik, Durasi : 5.96-8.88 detik).

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved