Bacaan dan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Terjemahannya

TRIBUNJOGJA.COM - Puasa merupakan salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Puasa dibagi menjadi dua yaitu puasa wajib dan puasa sunnah.

Yang termasuk puasa wajib adalah puasa ramadhan, puasa, nazar, puasa qadha, dan lainnya. Sedangkan yang termasuk puasa sunnah yaitu puasa senin kamis, puasa daud, dan lainnya.

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim dengan menahan lapar dan haus serta hawa nafsu mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa senin kamis merupakan salah satu amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan pahala serta membersihkan jiwa.

Ketika Rasulullah SAW ditanya mengapa beliau melaksanakan puasa pada hari-hari tersebut, beliau menjawab, "Sesungguhnya, segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, 'Tangguhkan keduanya.'" (HR Ahmad).

Hukum puasa senin kamis adalah sunnah muakkad atau sunnah yang ditekankan.

Niat Puasa Senin Kamis

Niat puasa senin kamis dibaca terpisah sesuai hari dilaksanakannya puasa, hari Senin atau hari Kamis.

Ketika lupa tidak melakukan sahur dan tidak membaca niat puasa, niat juga dapat dibaca setelah setengah hari asalkan belum ada tindakan yang membatalkan puasa.

Orang yang ingin puasanya sah, hendaknya niat itu benar-benar dari dalam hati bukan hanya di lidah semata.

Baca juga: Keutamaan Bacaan Ayat Seribu Dinar, Doa Pembuka Pintu Rezeki

Oleh karena itu, seseorang yang mengucapkan niat puasa tetapi dihatinya tidak ada keinginan yang kuat untuk perpuasa, maka puasanya dianggap tidak sah.

Bacaan Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.

Artinya: Saya niat puasa besok pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.

Bacaan Niat Puasa Kamis