Rangkuman Pengetahuan Umum

Minyak Bumi: Pengertian, Proses Pembentukan dan Manfaat di Kehidupan Sehari-hari

Minyak bumi adalah campuran kompleks senyawa organic seperti unsur – unsur karbon, hidrogen, oksigen, sulphur, halogenida dan logam.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
pixabay
Ilustrasi manfaat minyak bumi: Pengertian, Proses Pembentukan dan Manfaat Minyak Bumi 

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kita akan senantiasa memerlukan minyak bumi.

Minyak bumi sendiri adalah sumber daya alam yang  tidak dapat diperbarui.

Manusia akan menggunakan minyak bumi untuk melakukan segala aktivitasnya.

Maka dari itu, apa yang dimaksud dengan minyak bumi?

Maka dari itu, telah dirangkum oleh TribunJogja.com pengertian, jenis dan manfaat minyak bumi di kehidupan sehari – hari dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Apa Itu Listrik Statis? Inilah Pengertian, Sumber dan Contoh dari Listrik Statis

Pengertian Minyak Bumi

Dikutip langsung dari Ensiklopedia Bebas, minyak bumi atau yang sering di juluki sebagai emas hitam adalah cairan kental berwarna cokelat pekat / gelap yang mudah terbakar dan terletak di lapisan atas di kerak bumi.

Terbentuknya minyak bumi secara alami dari endapan hidrokarbon dan bahan organik lainnya.

Tak hanya itu minyak bumi memiliki kandungan hidrokarbon dan non hidrokarbon sebesar 50 – 98 persen.

Minyak bumi juga bisa dikatakan sebagai salah satu sumber daya penting yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari – hari.

Misalnya, minyak bumi digunakan untuk bahan baku industry, bahan bakar kendaraan, bahan pembuat perabotan rumah tangga dan masih banyak lagi.

Namun, sumber daya satu ini tidak dapat diperbarui.

Dikutip dari Kompas.com, minyak bumi adalah campuran kompleks senyawa organic seperti unsur – unsur karbon, hidrogen, oksigen, sulphur, halogenida dan logam.

Baca juga: Apa Itu Zat Adiktif? Mari Mengenal Jenis dan Contoh Zat Adiktif 

 

Proses Pembentukan Minyak Bumi

  • Minyak bumi berasal dari fosil hewan dan tumbuhan yang terkubuur hingga jutaan tahun lamanya.
  • Lempeng bumi bergerak dan membawa fosil tersebut ke dalam lapisan kerak bumi.
  • Fosil tersebut kemudian akan terkena panasnya bumi dan gas alam di dalam kerak bumi.
  • Hingga proses tersebut mengakibatkan fosil berubah warna menjadi hitam yang disebut minyak bumi.

Baca juga: Apa Itu Gas Mulia? Berikut Pengertian, Unsur dan Sifatnya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved