Agil Wijaya Rilis Single ‘Palung Rindu Terdalam’, Bercerita Tentang Rindu Tak Berbalas

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah sukses dengan perilisan single pertama yang bertajuk ‘Tuhan Cemburu’ ke berbagai macam platform music digital beserta dengan MV (Music Video) pada tanggal 2 Juni 2023 silam, kini Agil Wijaya kembali meluncurkan single terbaru.

Single baru bertajuk ‘Palung Rindu Tedalam’ telah dirilis ke berbagai platform music digital pada tanggal 7 Oktober 2023. 

Pada single terbaru ini, Agil, solois dari Yogyakarta yang memiliki musik bernuansa sendu dan mendayu mengangkat tema kerinduan lebih khususnya tentang rindu yang tak terbalas.

Baca juga: Produksi Beras di DI Yogyakarta Menyusut, Ini Sebabnya

”Sebab tidak semua tanya bersambut dengan jawab. Tidak semua rindu disambut dengan hangat,” ujarnya.   

Melalui lagu ini Agil menyampaikan kisah tentang seseorang yang tetap bertahan meski rasa rindu nya ditolak mentah-mentah. Saat ini banyak kisah kasih yang toxic namun tetap berjalan seperti tak ada permasalahan.

“Terkadang rasa rindu yang teramat dalam memang menjadikan manusia menjadi lupa dengan logika. Rindu seringkali dijadikan alasan untuk tetap bertahan meski hubungan yang ia jalani sungguh menyakitkan,” imbuhnya.

Menurut Agil banyak orang yang mengalami kisah serupa dengan yang ia tuangkan pada lirik lagunya. Hal itulah yang mendasarinya utuk kemudian merilis single terbarunya tersebut.

Single ini ditulis sekaligus diaransemen oleh Agil  dan proses rekamannya digarap di Studio Rumah Tua Record bersama dengan rekan tim nya.

Menariknya, aransemen dalam lagu ini mempunyai warna vintage namun dibalut dengan nuansa modern.

Untuk artwork lagu ini Agil mengerjakan bersama dengan tim kreatif nya dengan mengolah foto mata. Ia mengambil mata sebagai object karena menurutnya mata manusia adalah bagian tubuh yang paling tidak pandai berbohong, sehingga rasa pahit yang dirasakan karena rindu tak berbalas akan terlihat melalui mata.

“Harapannya, dengan rilis single baru ini, seluruh pendengarnya dapat mengambil kisah dan menjadikannya sebagai bahan perenungan,” katanya.

Agil ingin mengajak seluruh pendengarnya untuk berhenti menyakiti diri sendiri dan mulai untuk menghargai serta menyayangi dirinya sendiri.

Lebih lanjut, ia juga berencana akan segera melengkapi perilisan lagunya dengan MV (music video). Termasuk berencana untuk merilis beberapa single lagi dan disusul oleh album.

Dalam penggarapan lagu, Agil Wijaya mengaku lebih berfokus pada penulisan lirik. Meskipun ia sering mengalami creative block saat merakit sebuah lirik.

“Penulisan lirik mengalir begitu saja tanpa ada referensi dari sastra atau semacamnya,” bebernya.

Yang jelas keresahannya ia tuangkan dalam lirik yang ia ciptakan. Terkadang saat sedang melamun dan segala keresahan berada di kepalanya, ia mengambil secarik kertas dan tinta kemudian memulai untuk mencoret-coret kertas tersebut dan jadilah sebuah lirik. (nto)