Tampil Cantik dengan Masker Organik

TRIBUNJOGJA.COM - Tren kecantikan saat ini berkembang pesat dengan banyaknya klinik kecantikan dan produk skin care.

Dari seluruh produk kecantikan, produk perawatan wajah dengan menggunakan masker paling banyak digunakan.

Adapun beberapa pilihan masker, yaitu masker lembar (sheet), masker kupas (peel-out), masker bilas (rinse-off), dan masker hydrogel.

Dari sekian banyak produk dan merk masker, saat ini peminat masker organik juga semakin tinggi.

Organik dalam hal ini berarti bahan-bahan yang digunakan berasal dari alam langsung, baik tanaman maupun mineral.

Tanpa bahan kimia dan pengawet berbahaya, membuat masker organik menjadi aman digunakan.

Dilansir dari Pusat Informasi Obat UGM, penggunaan bahan organik memberikan nutrisi penting untuk kesehatan kulit dan secara positif mempengaruhi fungsi biologis kulit, seperti adanya efek antiinflamasi dan antioksidan.

Baca juga: Sederet Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Kulit Kering, Begini Cara Menggunakannya

Berikut masker dari bahan organik yang bisa anda gunakan untuk masker :

1. Masker Lidah Buaya

Salah satu contoh masker organik adalah masker wajah dari tanaman lidah buaya.

Lidah buaya tersusun dari enzim, vitamin (B2, B6, C, dan E), mineral, dan asam amino yang memberikan kelembapan, kehalusan, dan elastisitas pada kulit yang rusak, terutama pada kulit yang terpapar radikal bebas.

2. Masker Teh Hijau

Teh hijau memiliki lebih banyak sifat antioksidan daripada vitamin C dan E serta memiliki manfaat sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan anti jerawat.

3. Masker Mineral

Mineral yang bisa digunakan dalam masker wajah, seperti tanah liat, emas, dan belerang.

Belerang terkenal dalam perawatan kulit karena sifatnya sebagai anti jamur, membersihkan kulit (scrub), dan melembabkan kulit.

Masker organik biasanya berbentuk bubuk sehingga memudahkan konsumen dalam penyimpanannya.

Selain itu, keuntungan lainnya adalah harganya lebih terjangkau dan bahannya mudah ditemukan.

Sedangkan kerugian dari penggunaan masker organik antara lain tidak praktis digunakan dan butuh waktu cukup lama untuk menunjukkan hasil yang optimal.(*)