Berita Bisnis Terkini

Self Payment Service BRI Dukung Digitalisasi Pelayanan dan Pembayaran di RS Panti Rapih 

Layanan ini menjadi bentuk komitmen BRI untuk memberikan layanan perbankan yang prima bagi masyarakat. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Christi Mahatma
Regional CEO Yogyakarta, John Sarjono (kiri) secara simbolis menyerahkan mesin Self Payment Service kepada Direktur Utama Rumah Sakit Panti Rapih, Drg. Vincentius Triputro Nugroho M.Kes (kanan) saat launching Self Payment Service di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Jumat (03/11/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk memudahkan pelayanan dan pembayaran, BRI menghadirkan mesin Self Payment Service di Rumah Sakit Panti Rapih . 

Regional CEO Yogyakarta , John Sarjono mengatakan mesin Self Payment Service merupakan bentuk kerja sama BRI dengan RS Panti Rapih untuk mendukung implementasi digitalisasi proses administrasi dan pembayaran pasien.

Layanan ini juga menjadi bentuk komitmen BRI untuk memberikan layanan perbankan yang prima bagi masyarakat. 

"Melalui Self Payment Service ini kami berharap dapat mengantisipasi penumpukan pasien pada saat mendaftar. Mesin Self Payment Service merupakan layanan untuk rawat jalan, pembayaran obat, dan lain sebagainya," katanya saat launching Self Payment Service di RS Panti Rapih , Jumat (03/11/2023). 

Salah satu keunggulan Self Payment Service adalah dapat melayani transaksi menggunakan seluruh aplikasi mobile banking yaitu melalui Pembayaran QRIS.

Hal ini merupakan bentuk transformasi digital dalam memberikan kemudahan transaksi melalui BRImo untuk masyarakat yang semakin beragam. 

Baca juga: Nasabah BRI Yogyakarta Bahagia Dapat Hadiah Mobil dan Motor

Keberagaman itu tercermin dengan jumlah user BRImo yang mencapai lebih dari 30 juta user aktif, maka diharapkan dengan adanya launching mesin ini dapat memberikan experience baru bagi masyarakat atas solusi bertransaksi dengan cepat, mudah, aman, serta menguntungkan.

"Sehingga masyarakat atau pasien Panti Rapih tidak perlu khawatir kalau tidak membawa uang tunai. Karena cukup dengan kartu debit atau scan barcode QRIS, pasien sudah bisa bertransaksi di mesin ini," lanjutnya. 

Dengan fitur ini, BRI berharap dapat turut berperan serta dalam peningkatan literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat melalui hadirnya layanan perbankan yang berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pihaknya pun akan terus berinovasi untuk menghadirkan program menarik untuk dapat meningkatkan kenyamanan bertransaksi bagi seluruh nasabah BRI di seluruh Indonesia.

Apalagi hingga Oktober 2023, BRI telah memiliki mitra merchant EDC lebih dari 340 ribu merchant dan QRIS sebanyak 3,7 juta merchant.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Panti Rapih , Drg. Vincentius Triputro Nugroho M.Kes, sangat mengapresiasi dukungan Self Payment Service dari BRI .

Menurutnya mesin tersebut sangat dibutuhkan, terutama untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. 

"Tentu ini akan semakin meningkatkan layanan pada pasien. Karena selama ini kan harus mengantri di loket, termasuk untuk pembayaran. Tetapi dengan adanya Self Payment Service ini, pasien tidak perlu mengantri, prosesnya aman dan cepat. Tidak perlu pakai uang tunai lagi," ungkapnya. 

Nantinya tiga mesin Self Payment Service dari BRI akan ditempatkan di tiga lantai Rumah Sakit Panti Rapih sehingga pelayanan kepada pasien semakin optimal. 

"Nanti akan disebar di tiga lantai. Karena kan semua lantai ada pelayanan. Tentu ini akan sangat membantu kami dalam melayani pasien," pungkasnya. ( ADV )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved