Tolak Gencatan Senjata, Begini Sikap PM Israel Benjamin Netanyahu: Berjuang Sampai Menang
Desakan internasional agar dilakukan gencatan senjata ditolak oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TEL AVIV - Desakan internasional agar dilakukan gencatan senjata ditolak oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Menurut Netanyahu, Israel akan menggempur Hamas hingga menang.
Gencatan senjata, kata Netanyahu, tidak akan terjadi karena hal itu sama saja Israel menyerah kepada Hamas.
Penegasan itu disampaikan oleh Netanyahu dalam sebuah pengarahan kepada media asing.
"Seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas. Ini tidak akan terjadi," katanya, seraya bersumpah bahwa Israel akan "berjuang sampai pertempuran ini dimenangi," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Selain Israel, penolakan terhadap gencatan senjata juga disampaikan oleh Amerikan Serikat.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menyebut negaranya tidak yakin kalau gencatan senjata menjadi solusi dalam perang Israel-Hamas.
Baca juga: Tentara Israel Mundur Serang Darat Gaza Seusai 3 Jam Adu Tembak Dengan Hamas
"Kami tidak yakin bahwa gencatan senjata adalah jawaban yang tepat untuk saat ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.
Namun, dia menganggap perlu adanya jeda pertempuran untuk memasukkan bantuan ke Gaza.
Ketika pasukan Israel bertempur melawan pasukan Hamas di dalam wilayah Palestina yang sempit dan mengirimkan tank-tank ke pinggiran Kota Gaza, kekhawatiran akan meluasnya krisis kemanusiaan semakin meningkat.
Kirby mengatakan bahwa AS yakin dapat meningkatkan jumlah truk bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir menjadi sekitar 100 truk per hari.
Bantuan terbatas telah masuk ke Gaza dari Mesir di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh AS, tetapi volumenya masih jauh dari ratusan truk per hari yang menurut lembaga-lembaga bantuan dibutuhkan.
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, Philippe Lazzarini, menyerukan agar Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera.
"Sistem yang ada untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza akan gagal kecuali ada kemauan politik untuk membuat aliran pasokan menjadi berarti, sesuai dengan kebutuhan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, dikutip dari Al Jazeera.(*)
Kisah Pilu di Balik Foto Bayi Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Iran Siapkan Skenario Baru jika Perang dengan Israel Kembali Pecah |
![]() |
---|
Iran Pulihkan Sistem Pertahanan Udara Dengan Persenjataan Tiongkok, Siap Hadapi AS Israel |
![]() |
---|
Warga Israel Bela Palestina & Marah Warga Gaza Kelaparan Hingga Mati, Desak IDF Hentikan Perang |
![]() |
---|
Hendak Serang Penduduk Gaza, Sersan IDF Tewas Kena Ledakan Bom Sendiri Serta Prajurit Lain Sekarat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.