Dari 3 Kepala Staf, Siapa yang Paling Berpeluang jadi Panglima TNI? Begini Prediksi Pengamat

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa pensiun pada November 2023 mendatang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, saat konferensi pers di Markas Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa pensiun pada November 2023 mendatang.

Belum diketahui apakah jabatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI akan diperpanjang atau diganti oleh Presiden Jokowi.

Sejauh ini ada tiga kandidat calon Panglima TNI yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subianto, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fajar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Terus dari tiga jenderal bintang empat itu, siapa yang memiliki peluang paling besar menjadi Panglima TNI?

Dari ketiga kepala staf, Jenderal Agus Subianto disebut memiliki peluang paling besar menjadi Panglima TNI meski baru saja dilantik menjadi KSAD.

Dikutip dari Tribunnews.com, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, Jenderal Agus Subianto memiliki peluang besar menjadi Panglima TNI karena kedekatannya dengan Presiden Jokowi.

Serta masa pensiun Jenderal Agus lebih lama dibandingkan dengan dua kepala staf lainnya.

"Jadi ya harus diakui bahwa rekam jejak kedekatan dengan Presiden dan masa aktif yang lebih panjang, telah menghadirkan peluang lebih besar bagi KSAD baru, Jenderal Agus Subiyanto untuk menjadi Panglima TNI berikutnya," kata Khairul kepada Tribunnews.com seperti dikutip pada Senin (30/10/2023).

Kedekatan Jenderal Agus dan Presiden Jokowi menurut Khairul sudah terbangun saat keduanya masih sama-sama bertugas sebagai Komandan Distrik Militer 0735/Surakarta dan Wali Kota Solo.

Di sisi lain, para pejabat di era Jokowi menjabat sebagai Wali Kota, saat ini juga telah menduduki jabatan penting yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sempat menjadi Kapolresta Surakarta dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.

Faktor kedekatan inilah yang membuat Jenderal Agus lebih berpeluang menjadi Panglima TNI dibanding kepala staf lainnya.

Deretan simpul kedekatan antara Jokowi dan Agus ini pun diamini oleh pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anto Aliabbas.

"Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton dikutip dari Kompas.com.

Dari sisi masa pensiun, Jenderal Agus juga memiliki masa aktif yang lebih lama dibanding dua kepala staf lainnya.

Dikatakan Khairul, Agus baru akan pensiun pada Agustus 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved