Makna dan Lirik Lagu Bangun Pemuda Pemudi, Lagu Wajib Sumpah Pemuda

TRIBUNJOGJA.COM - Sabtu (28/10/2023) hari ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Hari Sumpah Pemuda biasa diperingati dengan berbagai cara, termasuk di antaranya adalah dengan upacara bendera.

Salah satu rangkaian yang wajib dilaksanakan setiap Hari Sumpah Pemuda adalah ppembacaan Ikrar Sumpah Pemuda.

Ikrar Sumpah Pemuda ditulis oleh Prof. Mohammad Yamin, S. H.

Dalam panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 yang dibagikan oleh Kemendikbud, lagu Bangun Pemuda Pemudi termasuk ke dalam susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2023.

Lagu Bangun Pemuda Pemudi sendiri merupakan lagu nasional yang diciptakan oleh Alfred Simanjutak.

Siapa Alfred Simanjutak?

Dikutip dari buku Indonesia Pusaka karangan Dr. Sopran Adrianto, S.E., M.Pd., Alfred Simanjutak adalah seorang penulis lagu kelahiran Sumatera Utara.

Alfred lahir pada tanggal 8 September 1920 di Tapanuli Utara. Ia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu Bangun Pemuda Pemudi yang ia tulis ketika masih berumur 23 tahun.

Kala itu Alfred menuliskan lagu Bangun Pemuda Pemudi pada tahun 1943 ketika ia menjadi seorang guru di Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang terletak di Semarang.

Dikutip dari buku Lagu Wajib Nasional oleh Woldan Bayudi, Alfred pernah diburu oleh polisi Jepang karena lirik lagu tersebut yang dinilai membakar semangat para pemuda kala itu.

Sepanjang karirnya di dunia musik, Alfred telah menciptakan berbagai lagu anak-anak, rohani, paduan suara, dan lagu nasional.

Pada tahun 2014 silam, ia meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Karawaci Tangerang karena radang paru-paru dan pneumonia.

Berikut ini lirik dan makna dari lagu Bangun Pemuda Pemudi ciptakan oleh Alfred Simanjutak.

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa