Rangkuman pengetahuan umum
Apa Itu Animisme dan Dinamisme? Berikut Penjelasan Singkatnya
Sebelum manusia modern mengenal agama seperti saat ini, manusia zaman praaksara juga memiliki suatu kepercayaan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Sebelum manusia modern mengenal agama seperti saat ini, manusia zaman praaksara juga memiliki suatu kepercayaan atau keyakinan.
Seperti pada zaman megalitikum, manusia pada saat itu menganut kepercayaan terhadap kekuatan diluar kuasa manusia yang disebut dengan animisme dan dinamisme.
Animisme
Animisme menurut Caroline Pooney merupakan berasal dari bahasa latin yakni "Anima" yang berarti" roh" dalam African Literature, Animism and Politic (2001:10)
Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh yang terdapat pada semua benda.
Roh tersebut dipercaya memiliki kekuatan gaib yang disebut dengan mana.
Roh pada jiwa manusia disebut dengan nyawa. Jika manusia meninggal, maka roh akan meninggalkan badan dan roh tersebut disebut sebagai arwah.
Mereka percaya jika roh manusia akan hidup di negeri arwah atau di kayangan yang letaknya di atas gunung.
Mereka menghormati roh tersebut dan membangun tempat-tempat pemujaan serta patung yang dipercaya sebagai tempat arwah nenek moyang bersemayam.
Dan bertujuan untuk memelihara hubungan dengan arwah nenek moyang.
Dinamisme
Dinamisme merupakan kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib dan bersifat suci.
Baik benda hidup maupun benda mati yang dianggap memiliki keberuntungan.
Benda-benda tersebut dianggap suci dan dipercaya memiliki pengaruh kebaikan bagi masyarakat seperti contohnya keris, tombak, gamelan, dan lambang kerajaan.
Benda tersebut disebut juga sebagai benda sihir.
Benda-benda yang dianggap berkaitan dengan pemujaan roh nenek moyang antara lain:
1. Arca
Arca merupakan perwujudan dari manusia atau hewan yang terbuat dari batu besar.
2. Punden berundak
Punden Berundak adalah bangunan yang dianggap suci untuk pemujaan dan berasal dari batu bersusun yang bertingkat-tingkat.
3. Menhir
Menhir adalah bangunan atau batu besar yang tegak dan tinggi berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang.
4. Dolmen
Dolmen memiliki bentuk seperti meja dari batu dan berfungsi sebagai tempat persembahan atau sesaji untuk arwah leluhur.
5. Sarkofagus
Sarkofagus merupakan bangunan batu yang berbentuk persegi atau keranda batu atau waruga.
6. Kubur batu
Kubur batu merupakan tempat pembatas dan penyimpanan mayat yang berupa lempeng batu bersusun.
7. Patung
Patung memiliki bentuk yang sederhana menyerupai manusia atau binatang.
Itulah kepercayaan animisme dan dinamisme. ( MG Ani Ulwiyati )
Penyandang Disabilitas di Jogja Jalani Asesmen Kebutuhan Alat Bantu Lewat Program Jamkesus Terpadu |
![]() |
---|
Kulon Progo Dinyatakan Bebas Penyakit Frambusia oleh Kemenkes RI |
![]() |
---|
Apa Kata Wakil Bupati Klaten Setelah Buka Pameran UMKM Jarum Fair 2025 |
![]() |
---|
Kejati DIY Periksa 25 Saksi Perkara Dugaan Korupsi Bandwidth di Kominfo Sleman |
![]() |
---|
Sambut Baik Perpanjangan PPN DTP 2026, REI DIY Minta Pemerintah Segera Terbitkan PMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.