Bacaan Niat dan Doa

Doa dan Tata Cara Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan

Ini dia doa dan tata cara shalat istisqa untuk meminta hujan agar kekeringan yang melanda lekas usai.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest.com
Ilustrasi: Doa dan Tata Cara Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan 

6. Dilanjutkan dengan rukuk, sujud, duduk diantara dua sujud, dan duduk tahiyat akhir di rakaat kedua dengan diakhiri salam.

7. Setelah itu, imam menjadi khatib untuk menyampaikan khutbah yang didengarkan oleh seluruh jamaah.

Rukun dan Tata Cara Khutbah Shalat Istisqa

Khutbah terdiri dari 2 khutbah dengan cara berdiri dan sekali duduk diantara kedua khutbah.

Sama seperti khutbah pada shalat Id, khatib membaca takbir sebanyak 9 kali pada khutbah kedua dan takbir sebanyak 7 kali pada khutbah kedua.

Adapun materi khutbah yang disampaikan dapat berupa ajakan untuk meminta ampunan atas segala dosa, bertaubat, serta memperbanyak istigfar kepada Allah SWT dengan harapan apa yang menjadi doa dan kebutuhan umat saat terjadi kekeringan ini dapat diijabah.

Setiap mengakhiri khutbah, khatib disunnahkan untuk membaca doa, dengan cara membalikkan badan dan membelakangi jemaaah untuk menghadap kiblat. Kemudian menukar posisi selendang sorban di pundaknya, seraya mengangkat kedua tangan.

Bacaan dan Doa Istisqa

Berikut ini ada beberapa doa shalat istisqa yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi (orang yang meriwayatkan hadist) seperti Imam As-Syafii, Abu Dawud dan lainnya.

Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan hanii an marii an (riwayat lain, murii an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan daa iman.

Artinya, "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi."

Allaahummasqinaal ghaitsa, wa laa taj alnaa minal qaanithiin.

Artinya, "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan."

Allaahumma anbit lanaz zar a, wa adirra lanad dhar a, wasqinaa min barakaatis samaa i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi.

Artinya, "Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu."

Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa a alainaa midraaraa.

Artinya, "Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu."


(MG Lia Ika Agustin)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved