RAMALAN JODOH Weton Sabtu Kliwon dengan Minggu Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?

TRIBUNJOGJA.COM - Ramalan jodoh atau perhitungan jodoh menurut Primbon Jawa dapat dilakukan dengan mengetahui weton pasangan.

Weton adalah hari kelahiran dalam Kalender Jawa.

Jika Anda lahir pada hari Sabtu saat pasaran Kliwon, maka weton Anda Sabtu Kliwon.

Apabila lahir pada hari Minggu saat pasaran Kliwon, maka weton Anda Minggu Kliwon.

Dirangkum Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 37 - 43, salah satu cara untuk menghitung jodoh adalah memperhatikan neptu weton pasangan.

Sebagai informasi, neptu adalah angka perhitungan hari, pasaran, bulan, dan tahun dalam Kalender Jawa.

Setiap hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. Simak daftar neptu berikut ini.

Baca juga: Kalender Jawa Bulan Bakda Mulud atau Rabiul Akhir 1957 Tepat Tanggal 17 Oktober - 14 November 2023

Baca juga: Kalender Jawa Bulan Oktober 2023 Tepat Tanggal 15 Mulud - 15 Bakda Mulud Tahun 1957 Jimawal

NEPTU HARI

Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Minggu : 5

NEPTU PASARAN

Kliwon : 8
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4

NEPTU WETON (Neptu Hari + Neptu Pasaran)

• Senin Kliwon : 12
• Senin Legi : 9
• Senin Pahing : 13
• Senin Pon : 11
• Senin Wage : 8
• Selasa Kliwon : 11
• Selasa Legi : 8
• Selasa Pahing : 12
• Selasa Pon : 10
• Selasa Wage : 7
• Rabu Kliwon : 15
• Rabu Legi : 12
• Rabu Pahing : 16
• Rabu Pon : 14
• Rabu Wage : 11
• Kamis Kliwon : 16
• Kamis Legi : 13
• Kamis Pahing : 17
• Kamis Pon : 15
• Kamis Wage : 12
• Jumat Kliwon : 14
• Jumat Legi : 11
• Jumat Pahing : 15
• Jumat Pon : 13
• Jumat Wage : 10
• Sabtu Kliwon : 17
• Sabtu Legi : 14
• Sabtu Pahing : 18
• Sabtu Pon : 16
• Sabtu Wage : 13
• Minggu Kliwon : 13
• Minggu Legi : 10
• Minggu Pahing : 14
• Minggu Pon : 12
• Minggu Wage : 9

Baca juga: Arti Weton Sabtu Kliwon Menurut Primbon Jawa, Orangnya Malas Kerja dan Pelupa

Baca juga: Arti Weton Minggu Kliwon Berdasarkan Primbon Jawa, Konon Orangnya Pemboros Banyak Maunya

Ramalan Jodoh Weton Sabtu Kliwon dengan Minggu Kliwon

Neptu weton Sabtu Kliwon adalah 17, sedangkan neptu weton Minggu Kliwon adalah 13.

Berikut perhitungan jodoh berdasarkan hari dan neptu weton Sabtu Kliwon dan Minggu Kliwon.

Apakah pasangan Sabtu Kliwon dan  Minggu Kliwon cocok dan berjodoh menurut Primbon Jawa? Simak jawabannya berikut.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran

Menurut Primbon Jawa, apabila orang yang lahir hari Minggu menikah dengan orang yang lahir hari Sabtu, maka rumah tangganya akan miskin.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9

Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Jika neptu weton Sabtu Kliwon dibagi 9, maka perhitungannya menjadi 17 : 9 = 1, sisa 8.

Selanjutnya, neptu weton Minggu Kliwon dibagi 9, perhitungannya menjadi 13 : 9 = 1, sisa 4.

Apabila didapati bahwa perhitungan neptu weton pasangan sisa 8 dan sisa 4, maka jika mereka menikah, kehidupan rumah tangganya diprediksi cenderung mengalami berbagai macam rintangan.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu weton Sabtu Kliwon dan Minggu Kliwon apabila dijumlahkan, maka perhitungannya 17 + 13 = 30.

Selanjutnya, hasil penjumlahan neptu weton akan dibagi 4, sehingga menjadi 30 : 4 = 7, dengan sisa 2.

Jika perhitungan neptu weton pasangan sisa 2, maka pasangan Sabtu Kliwon dan Minggu Kliwon dalam perhitungan ini masuk kategori “Gembili”.

Itu artinya, apabila mereka menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak keturunan.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu weton Sabtu Kliwon dan Minggu Kliwon apabila dijumlahkan, maka perhitungannya 17 + 13 = 30.

Selanjutnya, hasil penjumlahan neptu weton akan dibagi 5, sehingga menjadi 30 : 5 = 6, tanpa sisa.

Karena tidak ada sisa, maka dianggap sisa 5.

Pasangan yang perhitungan neptu wetonnya sisa 5 akan masuk kategori “Lungguh”.

Artinya, jika mereka menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 dan atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa tidak boleh lebih dari 7. Jika sisa lebih dari 7, maka gunakan pembagi lain, antara 10 atau 7, asal sisanya tidak lebih dari 7. Apabila setelah dihitung tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Neptu weton Sabtu Kliwon dan Minggu Kliwon apabila dijumlahkan, maka perhitungannya 17 + 13 = 30.

Selanjutnya, hasil penjumlahan neptu weton akan dibagi 10 dan atau 7 untuk menentukan kategori.

Jika 30 : 10, maka hasilnya 3, tanpa sisa. Apabila tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Kemudian, jika 30 : 7, hasilnya 4, dengan sisa 2.

Pasangan yang perhitungan neptu wetonnya sisa 7 masuk kategori “Lebu Katiup Angin”. Artinya, jika menikah, mereka akan mengalami hidup sengsara, keinginan tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah. 

Untuk menolak kesialan yang telah disebutkan maka pasangan suami istri melakukan ritual menyebar tanah.

Pasangan yang perhitungan neptu wetonnya sisa 2 akan masuk kategori “Tunggak Semi”. Artinya, jika mereka menikah, maka akan memiliki rezeki yang melimpah dalam rumah tangganya.

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Minggu Kliwon dengan Sabtu Wage Menurut Primbon Jawa, Apakah Jodoh?

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Selasa Kliwon dengan Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, Apakah Berjodoh?

Itulah prediksi ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton Sabtu Kliwon dan Minggu Kliwon menurut buku Primbon Jawa.

Anda boleh percaya, boleh tidak percaya. Silakan anggap ramalan jodoh ini sebagai hiburan saja. (Tribunjogja.com/ANR)