MotoGP

Berita MotoGP Australia: Persaingan Panas, Martin Makin Kuat, Pecco Pakai Jurus Warisan Rossi

Punya mental petarung sejak berada di akademi VR46, Pecco yakin mampu mengalahkan Martin, mempertahankan gelar juara dunia MotoGP pada 2023 ini. 

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
Ronny HARTMANN / AFP
Jadwal MotoGP Australia: Persaingan Pecco dan Martin kian panas - Foto ilustrasi: Ducati Spanish rider Jorge Martin (R) dan Ducati Italian rider Francesco Bagnaia bersaing hingga garis finis di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring 

TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island bakal menyuguhkan balapan ketat, terutama antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang kini bersaing di puncak Klasemen Moto GP 2023. 

Martin bahkan merasa semakin kuat dan bertekad mengejar ketertinggalan setelah gagal finis di Mandalika Indonesia pekan lalu. 

Pebalap Pramac Racing Jorge Martin beraksi pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Jumat (30/9/2022). Terkini, Jorge Martin menjadi pebalap tercepat di FP2 MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Sabtu (15/4/2023) dini hari WIB.
Pebalap Pramac Racing Jorge Martin beraksi pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Jumat (30/9/2022). Terkini, Jorge Martin menjadi pebalap tercepat di FP2 MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Sabtu (15/4/2023) dini hari WIB. (AFP/MANAN VATSYAYANA)

Sementara, Pecco bersiap untuk mengeluarkan jurus sakti warisan sang maha guru Valentino Rossi. 

Banyak belajar dan merasa memiliki mental petarung sejak berada di akademi VR46, Pecco yakin akan mampu mempertahankan gelar juara dunia MotoGP pada 2023 ini. 

Bagaimana pun, persaingan antara duo Ducati itu sudah terlihat panas di beberapa seri balapan terakhir. 

Jorge Martin berhasil memangkas defisit poin dari semula berjarak 66 poin hingga kini cukup dekat. 

Sebelum race MotoGP Indonesia, Martin berhasil melengserkan Bagnaia dari puncak Klasemen MotoGP 2023 lewat kemenangannya di sesi sprint, sehari sebelum balapan utama di hari Minggu. 

Sayang, keunggulan Martin memimpin perebutan gelar di puncak Klasemen MotoGP 2023 itu tak lebih dari 24 jam.

“Saya pikir itu adalah gelar terpendek dalam sejarah, kurang dari 24 jam!” kata Martin di Phillip Island, venue MotoGP Australia akhir pekan ini.

Di hari balapan utama di Mandalika pekan lalu, Martin justru terjatuh ketika memimpin dengan selisih sangat jauh dan sebenarnya nyaris tak terkejar. 

Puncak klasemen pun kembali direbut Pecco yang hari itu berjuang keras dan menuai hasil dengan naik podium pertama di MotoGP Indonesia.

Kini, menghadapi MotoGP Australia, Martin bertekad kuat untuk kembali mengejar Pecco.

“Mudah-mudahan saya bisa memulihkan poin-poin itu. Akan sangat menyenangkan setidaknya memiliki kesempatan di Valencia untuk bertarung memperebutkan gelar juara.

“Semuanya bisa terjadi. Saya hanya akan berusaha menjadi kompetitif.”

Rider muda Spanyol itu hanya bisa menyukuri telah berhasil memangkas defisit 66 poin dari Francesco Bagnaia.

Oleh karena itu, ia dengan cepat melupakan kesialan di Mandalika dan kini mengalihkan fokusnya ke MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island.

“Yang pasti itu tidak mudah setelah balapan, malam itu saya banyak memikirkan [tentang kesalahan tersebut]. Tapi saya beruntung kita bisa langsung menjalani balapan ini. Mari kita berusaha tampil baik di sini,” ujarnya.

“Saya pikir kita tidak perlu mengubah apa pun. Kami kompetitif setiap akhir pekan, kami hampir selalu berjuang untuk menang.

“Saya yakin secara keseluruhan, di semua bidang. Saya merasa bahwa saya kuat. Saya cepat. Jadi saya harus tenang dan memanfaatkan kecepatan ini. Yang pasti mungkin tidak sebanyak yang saya lakukan di Indonesia!

“Tetapi pada saat saya terjatuh, saya mempunyai [keunggulan] 3 detik, jadi saya harus sedikit lebih tenang dan mencoba menyelesaikan semua balapan.”

Saat ini Martin tertinggal 18 poin dari Bagnaia di klasemen.

Balapan di Phillip Island berpotensi menghasilkan perubahan besar pada urutan klasemen MotoGP.

“Ini sangat khusus. Musim lalu, meskipun saya berhasil mencatatkan rekor, balapannya adalah cerita yang berbeda.

"Sangat sulit untuk menarik diri. Jadi mari kita mencoba untuk menjadi lebih kuat dalam pertarungan dibandingkan musim lalu, ketika saya sedikit kesulitan dalam pengereman.

“Bagi kami, yang memperjuangkan gelar juara, mungkin lebih baik mencoba dan melakukan balapan cepat, jadi grupnya bukan 15 pebalap, hanya lima atau enam. Mari kita lihat pada hari Minggu.”

Jurus warisan Rossi

Jadwal MotoGP Australia - Foto ilustrasi: MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi
Jadwal MotoGP Australia - Foto ilustrasi: MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi (Toshifumi KITAMURA / AFP)

Sementara Pecco menatap balapan MotoGP Australia dengan semangat membara setelah menyadari betapa bergunanya ilmu-ilmu balapan dan mental pertarungan yang pernah dan masih selalu diajarkan di akademi VR46.

Pecco pun mengenang keberhasilannya mengambilalih kembali posisi puncak dari Martin pekan lalu. 

“Itu sungguh luar biasa. Itu adalah periode yang sulit dan akhirnya bisa menang lagi dengan performa ini, mulai dari P13, sungguh luar biasa,” kata Bagnaia.

“Yang membuat saya sangat senang juga adalah perasaan dengan motornya. Luar biasa.

"Saya sangat senang dengan pengeremannya, cengkeramannya. Dibandingkan dengan hari Sabtu, ini jauh lebih baik dan ini merupakan dorongan yang sangat besar untuk sisa musim ini.”

“Saya tidak menyangka pasti akan menjadi pemimpin lagi [Minggu lalu]” kata Bagnaia.

“Karena saya melakukan pekerjaan dengan sangat baik, berada di posisi ketiga dalam tiga lap, dan saya melihat Jorge selalu berada di posisi yang sama.

“Tetapi 2-3 lap sebelum dia terjatuh, dia mulai menekan dengan sangat, sangat keras. Dan kemudian dia jatuh.

"Jadi ketika saya melihatnya jatuh, saya hanya berpikir untuk tenang. Saya tahu bahwa saya mengelola ban belakang dengan sempurna.

"Dan ketika saya melihat sepuluh lap tersisa, saya hanya mencoba mendekati Maverick dan menyalipnya untuk meraih kemenangan.”

Selain kecepatan, poin penting dari kekuatannya di lintasan adalah keterampilan dalam bersaing saat balapan yang terasah sejak ia latihan di akademi VR46 bersama Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli.

“Bagi saya akademi itu lebih bermanfaat untuk pertarungan dan konsistensi karena memang benar bahwa untuk perasaan dengan gas, dengan meluncur, ini adalah latihan yang bagus. Namun yang menjadi kemajuan kami, menurut saya, adalah pada pertarungannya.

“Kami selalu berjuang keras. Di akademi, sesi yang kami lakukan cukup intens.”

Jika sang pemimpin klasemen saling berhadapan di trek akhir pekan ini, Bagnaia juga merasa gaya berkendaranya memberikan keunggulan alami dibandingkan Martin dalam pengereman.

“Dia bagus dalam traksi, akselerasi. Titik lemahnya bukanlah titik lemah - karena tanpa gaya berkendara ini dia tidak bisa keluar secepat yang dia lakukan - adalah pengeremannya,” kata Bagnaia.

Martin menimpali, “Ya. Dari Pecco justru sebaliknya. Dia sangat bagus dalam pengereman dan mungkin kehilangan traksi.”

Jadwal MotoGP Australia

Berikut jadwal lengkap MotoGP Australia mulai dari sesi latihan bebas FP, latihan P, kualifikasi Q1 Q2, sprint hingga race di Sirkuit Phillip Island pada 20-22 Oktober 2023:

Jumat 20 Oktober 2023

Pukul 05.00-05:35 WIB: P1 Moto3

Pukul 05.50-06:30 WIB: P1 Moto2

Pukul 06.45-07:30 WIB: FP1 MotoGP

Pukul 09.15-09:50 WIB: P2 Moto3

Pukul 10.05-10:45 WIB: P2 Moto2

Pukul 11.00-12:20 WIB: P MotoGP

Sabtu 21 Oktober 2023

Pukul 04.40-05:10 WIB: P3 Moto3

Pukul 05.25-05:55 WIB: P3 Moto2

Pukul 06.10-06:40 WIB: FP2 MotoGP

Pukul 06.50-07:05 WIB: Q1 MotoGP

Pukul 07.15-07:30 WIB: Q2 MotoGP

Pukul 08.50-09:05 WIB: Q1 Moto3

Pukul 09.15-09:30 WIB: Q2 Moto3

Pukul 09.45-10:00 WIB: Q1 Moto2

Pukul 10.10-10:25 WIB: Q2 Moto2

Pukul 11.00-12:05 WIB: SPR MotoGP

Minggu 22 Oktober 2023

Pukul 05.40-05:50 WIB: WUP MotoGP

Pukul 06.00-06:35 WIB: Riders Fan Parade MotoGP

Pukul 07.00-07:35 WIB: Race Moto3

Pukul 08.15-08:55 WIB: Race Moto2

Pukul 10.00-10:50 WIB: Race MotoGP

(*/ Tribun Jogja )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved