Puisi

Arti dan Makna Puisi Hapus Air Matamu Karya Kahlil Gibran

Berikut arti dan makna puisi Hapus Air Matamu karya Kahlil Gibran, sang penyair cinta yang selalu membuat pembacanya terbawa perasaan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
zoom-inlihat foto Arti dan Makna Puisi Hapus Air Matamu Karya Kahlil Gibran
ist
Makna Puisi Hapus Air Matamu Karya Kahlil Gibran

TRIBUNJOGJA.COM - Kahlil Gibran sang penyair cinta yang karyanya akan terus hadir disetiap syair puisi-puisi cinta.

Kahlil Gibran lahir pada 6 Januari 1883 di Lebanon.

Kahlil Gibran lahir dan tumbuh dalam keluarga yang bisa dikatakan miskin yang dimana ayahnya seorang petani gurem.

Kahlil Gibran telah menunjukkan minatnya kepada puisi sejak umur 15 tahun hingga mendirikan majalah siswa.

Puisi-puisi Kahlil Gibran terus hidup dan dikenal oleh masyarakat walaupun sudah beratus tahun lamanya.

Baca juga: Arti dan Makna Puisi Pemberian Tahu Karya Chairil Anwar

Salah satu puisi cinta Kahlil Gibran yang memikat pembaca yaitu puisi 'Hapus Air Matamu'.

Puisi ini menujukkan bahwa Kahlil Gibran tidak salah dikenal dengan sang penyair cinta.

Puisi Hapus Air Matamu menunjukkan bagaimana sebuah ungkapan sayang seseorang kepada kekasihnya.

Dalam puisi Hapus Air Matamu, bagaimana Kahlil Gibran menggambarkan sebuah perasaan yang tulus dan sungguh-sungguh agar kekasihnya ini tidak bersedih dan ia tidak akan meninggalkan kekasihnya ini.

Perasaan cinta yang besar dari puisi 'Hapus Air Matamu' dapat dirasakan oleh pembaca, hingga ketika membacanya kita akan ikut terbawa perasaan.

Bait paling mendebarkan pun dihadirkan pada akhir puisi hingga membaca akan terlarut kedalam suasa yang dimunculkan oleh puisi Kahlil Gibran ini Dan menikahlah denganku Bahagialah sampai batas waktu tak terhenti Ku hanya ingin kau jadi istriku untukmu satu cinta dihati.

Puisi Hapus Air Matamu Karya Kahlil Gibran

Hapus air matamu
Aku tak ingin kau menangis lagi sayang
Yakin kan hati
Diriku tak akan memilih meninggalkanmu

Sekian waktu bersama
Tak bisa menepis kenyataan
Kita berbeda jalani keyakinan
Tapi kau yang kuinginkan dari segalanya

Setiap rinduku hanya memanggilmu
Ku yakin kaupun mengerti
Ku tak ingin menanggalkan hati
Yang telah satu untuk dirimu

Sayangku dengarkan aku
Takmungkin ku melepasmu
Kan kupertahankan Kau cinta aku
Dan semua air matamu kan berarti dihidupku

Bawalah cintaku bersamamu
Karena ku tetap miliku selamanya
Dan menikahlah denganku
Bahagialah sampai batas waktu tak terhenti
Ku hanya ingin kau jadi istriku
untukmu satu cinta dihati

(MG Anggita Pertiwi)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved