Puluhan Tim dari DIY dan Luar Daerah Ikuti Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X
Kejuaraan itu akan mempertandingkan 4 nomor yakni Concert Show, Drumline Battle, Street Parade, dan Display.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 60 tim akan ambil bagian pada Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X 2023 yang akan digelar Jumat-Minggu (20-22/10/2023).
Puluhan peserta itu berasal dari Makassar, Kutai Kartanegara, Banjarmasin, Nusa Tenggara Barat, Jember, Malang, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, Tangerang, Bandung, Cirebon, Garut, Semarang, Solo, Purwodadi, Sukoharjo, Batang, Boyolali, Purworejo serta DIY.
Ketua Panitia Kejuaraan, Nolik Maryono, mengatakan kejuaraan itu akan mempertandingkan 4 nomor yakni Concert Show, Drumline Battle, Street Parade, dan Display.
Menurutnya, Concert Show merupakan nomor baru yang dipertandingkan dengan harapan pada kejuaraan selanjutnya peserta dari luar negeri juga ikut ambil bagian.
"Tahun ini kita sengaja menambah 1 nomor lomba, yakni Concert Show Band karena diharapkan kedepannya peserta dari luar negeri bisa mengikuti lomba tersebut," ujarnya pada wartawan saat konferensi pers, Rabu (18/10/2023).
Ia menuturkan, guna menambah kualitas kejuaraan, kepanitiaan juga hadirkan juri yang bertugas dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, hingga Taiwan.
Kemudian, kata Nolik, dengan diikuti 60 tim dari berbagai daerah di Indonesia, diyakini selama pelaksanaan kejuaraan akan ada lebih dari 7.000 orang hadir di Yogyakarta mengikuti tim-tim peserta.
Dengan durasi kejuaraan yang memakan waktu hingga 3 hari, event itu diharapkan ikut membantu peningkatan kunjungan wisata di Kota Gudeg.
"Untuk mendukung wisata di DIY, kedepan di tahun 2024 kami sudah mewacanakan untuk lomba street parade yang di Malioboro akan dilaksanakan pada malam hari agar semakain meriah dan diminati," ulas dia.
Sementara itu, Dewan Pengarah Kejuaraan, Sutrajaya menyebut jika event itu memasuki edisi ke-10 sejak kembali digulirkan bersama PDBI DIY pada 2012 silam.
Diakuinya, selain bertujuan untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (cabor) drum band di DIY, ajang ini juga dijadikan sebagai sarana membantu pemerintah DIY dalam meningkatkan kunjungan pariwisata.
"Nantinya akan ada penampilan-penampilan khusus yang istimewa dan belum pernah kami lakukan di event sebelumnya," ujar Sutrajaya.
Satu diantara penampilan baru dari event itu, lanjut dia, diikutkannya Piala Raja Hamengku Buwono X dalam pawai atau lomba street parade di Jalan Malioboro pada Sabtu (21/10/2023).
Selain diikutkan dalam pawai, piala tersebut nantinya akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Pemda DIY dan diteruskan kepada panitia kejuaraan untuk kembali diperebutkan.
Dalam pawai tersebut, Piala Raja HB X nantinya akan ditandu dan diiringi oleh 65 orang bregada.
"Selain itu, kami nanti akan hadirkan Tari Edan-edanan yang memiliki filosofi mengusir roh jahat serta Tari Merak yang memiliki filosofi sebagai ucapan selamat datang bagi seluruh peserta kejuaraan di Yogyakarta," paparnya. (*)
Sri Sultan HB X Buka Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Raja HB X 2025, Diikuti 2.143 Atlet |
![]() |
---|
Update Sementara Perolehan Medali Porda DIY XVII 2025 15 September |
![]() |
---|
Update Klasemen Sementara Perolehan Medali 13 September Porda DIY XVII 2025 |
![]() |
---|
Update Klasemen Sementara 12 September di Porda DIY XVII 2025 |
![]() |
---|
Update Klasemen 11 September Porda DIY XVII 2025: Sleman Kokoh di Puncak Perolehan Medali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.