Berita Video
LIVE: Iran Bakal Buka Front Perang Baru Jika Israel Hancurkan Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kesal dengan keterlibatan Iran dan Hizbullah di Palestina. Ia meminta mereka untuk tak ikut campur.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kesal dengan keterlibatan Iran dan Hizbullah di Palestina. Ia meminta mereka untuk tak ikut campur dan menguji Israel di utara.
Ultimatum tersebut disampaikan Netanyahu pada Senin (16/10/2023). Dikatakannya, Iran dan Hizbullah akan menanggung akibat yang sangat besar, jika nekat menguji Israel.
Lebih lanjut dikatakannya, Israel siap menghadapi perang di front utara.
“Saya memberitahu Iran dan Hizbullah untuk tidak menguji Israel atau mereka akan menanggung akibat yang sangat besar,” kata Netanyahu.
Bahkan tak hanya di utara, Israel disebutnya siap melanjutkan perang di front selatan.
Netanyahu lantas meminta dunia bersatu untuk mengalahkan Hamas. Ia lantas membandingkan Hamas dengan Nazi.
Sebelumnya, Iran mengultimatum lagi Israel soal rencana serangan darat besar-besaran ke Gaza. Teheran memperingatkan, tak ada yang bisa menjamin kendali situasi di Israel jika Zionis tak menghentikan serangan.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menyebut, besar kemungkinan banyak upaya lain yang akan dibuka untuk balik menyerang.
“Jika langkah-langkah yang bertujuan untuk segera menghentikan serangan Israel yang membunuh anak-anak di Jalur Gaza berakhir dengan jalan buntu, besar kemungkinan banyak upaya lain yang akan dibuka. Opsi ini tidak dikesampingkan dan hal ini semakin mungkin terjadi,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian kepada Al Jazeera pada hari Minggu.
Lebih lanjut dikatakannya, jika entitas Zionis memutuskan untuk memasuki Gaza, para pemimpin perlawanan tak segan mengubahnya menjadi kuburan tentara pendudukan. (Tribun-Video.com)
| Iran Pulihkan Sistem Pertahanan Udara Dengan Persenjataan Tiongkok, Siap Hadapi AS Israel |
|
|---|
| Warga Israel Bela Palestina & Marah Warga Gaza Kelaparan Hingga Mati, Desak IDF Hentikan Perang |
|
|---|
| Lahan Sultan Ground Seluas 320.000 Meter Persegi Disewa Untuk Tol dengan Tarif Rp160 Miliar |
|
|---|
| Terima Suap, Ex Pengusaha China Dimiskinkan Negara, Hak Politik Dicabut |
|
|---|
| Donald Trump Sebut Kesepakatan Tarif Impor Ekspor Dengan Indonesia Kemenangan Besar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.