Berita Pendidikan Hari Ini
Dosen UNY Ajarkan Permainan Tradisional Gobak Sodor, Dakon Hingga Gasing di Amerika Serikat
Menurut Ari Kusmiatun kegiatannya di Yale dalam rangka untuk melakukan penelitian berkaitan dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Ada banyak permainan tradisional yang ada di Indonesia. Permainan tradisional yang ada di Indonesia ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam.
Hal tersebut melatarbelakangi Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY Dr. Ari Kusmiatun untuk mengajarkan permainan tradisional pada mahasiswa di Yale University USA.
Sekadar informasi, Yale University adalah sebuah perguruan tinggi ranking 18 dunia versi QS World University 2023 dan berlokasi di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat dan telah banyak melahirkan tokoh besar di USA, seperti presiden Howard Taft, George W. Bush, Bill Clinton dan istrinya Hillary Rodham, hingga penyusun kamus terkenal Noah Webster serta penemu sandi morse, yakni Samuel F.B. Morse.
Baca juga: Polres Bantul Gelar Sispamkota untuk Tingkatkan Pengamanan Jelang Pemilu 2024
Menurut Ari Kusmiatun kegiatannya di Yale dalam rangka untuk melakukan penelitian berkaitan dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
"Oleh karena itu saya mengajarkan BIPA melalui permainan tradisional," katanya.
Permainan yang diajarkan diantaranya lompat tali, gobak sodor, kasti, dakon, gasing dan petakumpet. Wanita kelahiran 15 Juli 1978 itu mengatakan cara mengajarkan permainan tradisional itu diawali dengan penjelasan di kelas, kemudian diadakan game dan praktik langsung di luar kelas.
Salah satu mahasiswa Universitas Yale Shopie Thompson merasa senang dengan materi ini karena dapat lebih banyak mengetahui tentang budaya dan permainan tradisional Indonesia.
Permainan tradisional Indonesia mulai dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1990-an, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Amerika terhadap budaya Indonesia.
Diantaranya adalah lompat tali yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang yang memegang tali di kedua ujungnya, dan satu orang atau lebih yang melompati tali.Selain itu ada petak umpet, permainan yang dimainkan oleh beberapa orang, di mana salah satu orang bersembunyi dan orang lain mencarinya.
Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat, antara lain peningkatan jumlah imigran Indonesia di Amerika Serikat, kegiatan promosi budaya Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi Indonesia di Amerika Serikat, serta ketertarikan masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia yang semakin meningkat.
Popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat memiliki beberapa manfaat, antara lain memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat, meningkatkan pemahaman masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia, dan mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Amerika Serikat.
"Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat, diharapkan permainan-permainan tersebut dapat semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Amerika Serikat," pungkasnya. (Han)
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.