Astra Komitmen Bina Kemandirian Produk Lokal Melalui Program DSA

Kontribusi Astra dalam upaya mendorong kemajuan produk lokal untuk hari ini dan masa depan Indonesia terus dilakukan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/AGUS WAHYU
Peluncuran Program Desa Sejahtera Astra (DSA) Mangunan, akhir Juli silam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontribusi Astra dalam upaya mendorong kemajuan produk lokal untuk hari ini dan masa depan Indonesia terus dilakukan. Hal itu sebagai perwujudan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.

Astra merupakan di antara perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri 270 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung lebih 190.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti.

Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

dsa mangunan 2
Kemeriahan Festival Kewirausahaan Astra 2023 dalam rangkaian peluncuran DSA Mangunan.

Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yakni terdiri kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Dilaksanakan pertama kali pada 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 565 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri 87 penerima tingkat nasional dan 487 penerima tingkat provinsi.

Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1.060 Desa Sejahtera Astra (DSA) di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

“PT Astra International Tbk sudah membina 1.060 DSA. Bahkan, 373 DSA di antaranya sudah mengekspor produk unggulannya. Terbaru diluncurkan DSA di Mangunan, Dlingo, Bantul. Kerajinan bambu diharapkan bisa menjadi produk unggulan DSA Mangunan,” ucap Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

DSA Mangunan yang telah diluncurkan pada akhir Juli silam, dilakukan dengan kegiatan spektakuler dalam bentuk Festival Kewirausahaan Astra 2023 di kawasan hutan Pinus Mangunan Bantul, yang dihadiri Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Marolop Nainggolan, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Chairul Saleh.

“Hingga 2023, Astra membina 1.060 desa di Indonesia, yang 373 di antaranya sudah mengekspor produk unggulannya. Dalam upaya mendorong kewirausahaan di masyarakat, Astra mengadakan Festival Kewirausahaan Astra 2023. Ini rutin dilaksanakan setiap tahun melalui kunjungan ke Kampung Berseri Astra atau Desa Sejahtera Astra,” jelas Riza.

“Festival Kewirausahaan Astra itu sebagai wujud kontribusi sosial di bidang kewirausahaan untuk mendorong pengembangan produk dan ekonomi DSA agar bersaing secara global. Karena itu, kami mengajak seluruh generasi untuk meningkatkan kebanggaan terhadap produk lokal serta menciptakan produk terbaik demi kemajuan ekonomi nasional untuk Indonesia di masa yang akan datang,” sambungnya.

Ditambahkan, sejak akhir 2019, Astra melalui 323 DSA telah melakukan pelepasan ekspor untuk 229 jenis produk unggulan, dengan total nilai transaksi Rp150 miliar, dan telah berhasil melibatkan 175.848 masyarakat dengan jumlah keterlibatan tenaga kerja baru sebanyak 26.748 jiwa.

DSA juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dengan peningkatan pendapatan mencapai 98 persen dan sukses mencapai 94 % penetrasi pasar.

Hingga saat ini terdapat 31 negara tujuan ekspor produk unggulan DSA, antara lain, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, Australia, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Yordania, Yaman, Jepang, Oman, Turki, Spanyol, Malaysia, Colombia, Hongkong, Bangladesh, Ceko, Kanada, Rusia, Vietnam, Tanzania, Tiongkok, Libya, Taiwan, Filipina, Singapura dan Korea Selatan.

Program DSA Mangunan itu diapresiasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIJ Syam Arjayanti, mewakili Gubernur DIY.

“Keterlibatan swasta ini bisa membantu keterbatasan pemprov, baik sisi anggaran maupun SDM. Yang kami harapkan dari Astra ada pendampingan setelah pelatihan dan juga pemasaran produk," katanya.

“Kami senang karena DSA ini banyak melibatkan anak muda. Itu lantaran UMKM juga perlu regenerasi. Anak muda ini lebih mudah diajak kreatif dan inovatif,” sambungnya. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved