MotoGP

REAKSI Bos Honda setelah Marquez Gabung Gresini: Kami Akan Bikin Motor Kompetitif untuk Melawannya

Meski mendoakan yang terbaik untuk Marc Marquez, kelak bos Honda itu juga akan menempatkan eks rider andalannya itu sebagai lawan.

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
www.boxrepsol.com
Alberto Puig (kiri) dan Marc Marquez. - MotoGP Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Manajer tim Honda Alberto Puig angkat bicara soal keputusan Marc Marquez di tengah sesi MotoGP Indonesia, di mana sisemut hengkang dari Honda dan akhirnya bergabung dengan Gresini Ducati untuk musim 2024. 

Puig mengakui betapa kehilangan seorang juara adalah hal yang patut disayangkan.  

“Sungguh menyedihkan untuk menghentikan hubungan ini, tetapi di sisi lain, ini adalah cara untuk terus berjalan. Hidup terus berjalan untuk semua orang.

“Kami sangat berharap Marc mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan, karier balap yang bagus.

Meski mendoakan yang terbaik untuk Marc Marquez, kelak bos Honda itu juga akan menempatkan eks rider andalannya itu sebagai lawan.

"Kami, sebaliknya, akan mencoba membuat sepeda motor kompetitif untuk melawannya!”

Pembalap tim Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez pada sesi latihan bebas balapan MotoGP GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika Lombok Tengah pada 18 Maret 2022.
Pembalap tim Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez pada sesi latihan bebas balapan MotoGP GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika Lombok Tengah pada 18 Maret 2022. (BAY ISMOYO / AFP)

Di hari pertama MotoGP Indonesia, Marc Marquez masih pebalap Repsol Honda hingga akhir musim nanti.

Kali ini, Marc Marquez menjadi tercepat keenam pada latihan Jumat di MotoGP Indonesia di Mandalika.

Apakah Honda tidak berusaha mempertahankan Marc Marquez

Alberto Puig menegaskan Honda tidak berusaha meyakinkan Marc Marquez untuk bertahan karena dia jelas tidak senang.

Hal itu diungkap Puig seusai keputusan Marquez bergabung dengan Gresini Ducati tahun depan.

“Saya pikir itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi,” kata manajer tim Honda Puig, laporan crash dikutip Tribun Jogja hari ini.

“Marc telah berusaha mendapatkan motor yang sesuai dengan gaya berkendaranya. Honda telah mencoba melakukannya, namun sayangnya kami tidak dapat melakukannya saat ini.

“Situasinya jelas. Misalnya, dia membutuhkan jenis sepeda lain untuk tahun depan. Kami sebagai Honda paham.

“Kami memutuskan hal terbaik adalah membiarkannya pergi. Ini menyedihkan, tetapi ketika kita melihat ke belakang, kita melakukan hal-hal hebat bersama-sama.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved