Bahaya Penggunaan Krim Abal-abal, Niat Mau Cantik Malah Kulit Bisa Rusak

TRIBUNJOGJA.COM- Belakangan ini sedang marak skincare yang dijual dengan harga murah namun ternyata didalamnya terdapat kandungan zat yang berbahaya.

Kini industry kecantikan kian semakin berkembang hingga terus saja muncul merk-merk baru.

Ditengah maraknya merk-merk baru yang muncul, tak disangka masih saja ada yang menjual skincare dengan bahan abal-abal.

Pada saat ini penjualan skincare abal-abal marak dijual melalui e-commerce maupun media social.

Krim abal-aba ini diperjual belikan secara bebas di laman Facebook dan yang pembelinya ibu-ibu.

Baca juga: Tips Makeup untuk Tipe Kulit Wajah Berminyak agar Tidak Mudah Longsor

Banyak ibu-ibu yang asal membeli skincare karena termakan oleh iklan-iklan yang menggiurkan.

Kita sebagai anak muda yang memiliki wawasan yang luas, harus bisa memberi sosialisasi kepada orang yang masi h belum mengerti tentang bahayanya krim abal-abal apabila dipakai terus menerus.

Berikut ini merupakan 5 bahaya krim abal-abal:

• Hipertrikosis

Dalam pemakaian krim abal-abal secara jangka Panjang, dapat membuat hipertrikosis atau dapat munculnya rambut-rambut halus diwajah.

Hiperpigmentasi

Pada awal penggunaan mungkin akan terlihat putih dan glowing, namun dengan kelamaan dapat membuat kulit menjadi kusam, menghitam, dan muncul flek-flek hitam.

• Jerawat Meradang

Jerawat muncul karena pori-pori pada kulit tersumbat.

Penyumbatan pada kulit tersebut dikarenakan penggunaan krim yang mengandung bahan silicon, asam lemak, coconut oil, dan lanolin yang memiliki efek berbahaya.

• Menyebabkan Kanker Kulit

Pemakaian krim abal-abakl dalam jangka waktu yang Panjang dapat memicu terjadinya kanker kulit, karena kandungan krim tersebut jika terus digunakan akan menumpuk pada jaringan kulit yang membuat jaringan kulit menjadi rusak.

• Aleri, Iritasi, dan Flek Hitam

Pada krim abal-abal bisa saja didalamnya terkandung bahan logam yang berbahaya yang dapat membuat dampak buruk pada kulit, seperti alergi, iritasi, dan flek hitam