Arti Pertanda
Arti Suara Nyaring Tonggeret atau Garengpung, Konon Pertanda Kemarau Datang
Tonggeret atau garengpun adalah jenis serangga angota sub-ordo Cicadomorpha ordo Homoptera.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Tonggeret atau garengpung adalah jenis serangga angota sub-ordo Cicadomorpha ordo Homoptera.
Serangga ini dikenal memiliki suara nyaring yang ia bunyikan dari pepohonan.
Di Indonesia, suara binatang ini akan nyaring terdengar di akhir musim penghujan.
Kemunculan tonggeret identik dengan bunyi bak orkestra alam dengan serangga sebagai musisinya.
Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut.
Organ itu berupa membran yang dilengkapi oleh otot-otot penggerak. Ketika otot-otot itu digerakkan membran akan bergetar dan menghasilkan suara.
Serangga ini dulu dipercaya dapat memberi isyarat perubahan musim pancaroba dari hujan ke kemarau atau dari kemarau ke musim hujan dengan suaranya yang khas dan keras di sudut-sudut desa.
Saat ini penggunaan nyanyian tonggeret sebagai pertanda musim kemarau tiba mulai pudar karena populasinya langka karena habitatnya tergusur.
Mereka menyukai hidup di daerah yang memiliki banyak pohon dan bertanah lembap, tetapi kini pepohonan banyak ditebangi dan kondisi tanah kering-kerontang populasi tonggeret pun langka.
Kalaupun ada, masyarakat sekarang meragukan kemampuan tonggeret mendeteksi kedatangan kemarau.
Sebenarnya tonggeret tetap bersuara saat cuaca meningkat panas. Namun karena perubahan iklim yang tidak menentu, isyarat tonggeret pun ikut berubah.
( MG Dwi Fitri Rahma Yani )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.