Apa Itu Cabang Ilmu Kimia? Berikut 7 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya

TRIBUNJOGJA.COM – Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat, komposisi, struktur, reaktivitas dan transformasi materi.

Ilmu kimia mempelajari tentang atom dan molekul saling berinteraksi dan membentuk jenis zat, serta reaksi kimia apa yang dapat mempengaruhi perubahan dari satu bentuk kebentuk lainnya.

Menurut Brady (1994), Ilmu kimia didefinisikan sebagai ilmu murni yang mempelajari bahan – bahan yang ada di alam semesta, interaksi di antaranya dan perubahan energi yang berhubungan karena adanya perubahan – perubahan alam.

Baca juga: Apa Itu Ikatan Kimia? Berikut Simak Pengertian, Jenis dan Contoh Ikatan Kimia Materi Kelas 11 IPA

Ilmu kimia memiliki beberapa cabang yang bisa kita pelajari dikehidupan sehari – hari.

Dikutip dari pakarkimia.com, dalam ilmu kimia terbagi menjadi beberapa cabang  yaitu :

1.       Kimia Fisik

Kimia fisik, merupakang cabang ilmu kimia yang menggabungkan sifat fisika dan kimia didalamnya.

Dilansir dari University of Wincousin, kimia fisik merupakan ilmu yang berkaitan dengan prinsip – prinsip fisika dasar yang mengatur bagaimana perilaku atom, molekul, dan sistem kimia.

Cabang kimia fisik melibatkan tentang termokimia, termodinamika, kinetika reaksi kimia, spektroskopi, dan elektrokimia.

2.       Kimia Anorganik

Kimia anorganik adalah cabang kimia yang berkaitan dengan struktur dan interaksi antar senyawa anorganik.

Cabang kimia anorganik mempelajari zat – zat yang sebagian besar tidak mengandung karbon-hidrogen (C-H) ikatan.

Kimia anorganik juga mempelajari reaksi kimia yang  melibatkan unsur – unsur non-organik.

3.       Kimia Organik

Kimia Organik merupakan cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan kimia karbon dan mahluk hidup.

Kimia organik fokus pada isolasi, pemurnian dan studi struktural dari zat – zat yang terjadi secara alami, yaitu seperti molekul sederhana, penisilin, vitamin B12, protein dan asam nukleat.

4.       Kimia Analitik

Cabang kimia analitik adalah cabang kimia yang berkaitan dengan sifat – sifat bahan atau mengembangkan alat untuk menganalisis bahan yang terjadi di bumi.

Pada kimia analitik ini mencakup identifikasi komponen (kualitatif) dan mengukur konsentrasi komponen (kuantitatif).

Kimia analitik biasanya digunakan dalam dianogsa penyakit, forensik,  penjaminan mutu makanan dan keamanan obat – obatan.

5.       Kimia Biokimia

Biokimia mempelajari reaksi kimia yang terjadi didalam mahluk hidup, termasuk dalam tingkat molekul dan organisme.

Biokimia adalah cabang yang menggabungkan ilmu biologi dan kimia untuk mempelajari apa yang terjadi dalam sel mahluk hidup.

Biasanya biokimia berperan penting dalam genetika, bioteknologi, mikrobiologi, kedokteran, obat – obatan dan ilmu forensik.

6.       Kimia Lingkungan

Kimia lingkungan adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aktivitas manusia terhadap lingkungan alam dan upaya untuk mengatasi masalah lingkungan yang terjadi di air, udara, dan tanahn atau daratan.

Kimia lingkungan mencakup topiK analisis polutan, siklus biogeokimia, dan pemulihan lingkungan.

Kimia lingkungan memiliki peran penting di kehidupan sehari – hari tentang perubahan iklim dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.

7.       Kimia Pertanian

Kimia Pertanian (Agrokimia) adalah cabang yang berhubungan dengan penggunaan ilmu kimia dalam memproduksi pertanian, pengolahan makanan dan lingkungan.

Pupuk, insektisida dan herbisida yang digunakan untuk produksi tanaman dengan jumlah besar merupakan contoh dari pengembangan cabang kimia pertanian dari para ahli.

Itulah penjelasan dari tujuh cabang ilmu kimia yang ternyata sering kita temukan di kehidupan sehari hari. Semoga bermanfaat! (MG NABILA SALSA)