Manfaat Sering-sering Membaca Hamdalah dan Istighfar

Tribunjogja.com - Dalam Islam, manusia dianjurkan untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.

Ibadah merupakan bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya, dan menggantungkan hidupnya kepada penciptanya serta tidak memohon selain kepada Allah SWT.

Ibadah tidak hanya berbentuk ibadah wajib saja, seperti shalat dan puasa. Dzikir juga termasuk kedalam ibadah.

Dalam Islam, dzikir tidaklah hanya berbentuk wirid seperti tahmid, takbir, tahlil, dan istighfar.

Baca juga: Doa dan Adab Berpakaian Menurut Islam

Pujian dari lisan dan hati kepada Allah SWT juga merupakan bentuk dari dzikir.

Perintah dzikir terdapat dalam Al-Qur'an yaitu surat Al-Ahzab ayat 42-42 yang berbunyi:

يٰأَيُّهَا الَّذيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثيْرًا وَسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّأَصِيْلًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman! Berzikirlah (mengingat) kepada Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."  (QS Al-Ahzab: 41-42)

Hamdalah dan istighfar merupakan bentuk dzikir kepada Allah SWT.

Hamdalah dan istighfar merupakan kalimat yang mengandung pujian dan pengakuan seorang hamba kepada Allah SWT.

Lafadz hamdalah

الْحَمْدُ للهِ

Artinya: "Segala puji bagi Allah"

Lafadz istighfar:

أَسْتَغْفِرُ الله