Liga Inggris Man City 0-1 Arsenal: Komentar Pep Guardiola Setelah Kalah Beruntun

TRIBUNJOGJA.COM - Pep Guardiola yakin tim Manchester City asuhannya akan bangkit lebih kuat setelah menderita kekalahan tandang 1-0 melawan Arsenal di Liga Inggris, Minggu.

Dalam pertandingan dengan peluang minimal di kedua babak, pemain pengganti Gabriel Martinelli memastikan kemenangan bagi The Gunners empat menit menjelang pertandingan usai ketika tendangannya yang dibelokkan dan membentur kepala Nathan Ake membuat Ederson salah langkah sebelum mencetak gol.

Setelah menderita kekalahan 2-1 di markas Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu, The Citizens kini merasakan kekalahan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya sejak Desember 2018.

Man City juga telah meraih 12 kemenangan beruntun melawan Arsenal, sejak tahun 2017, berakhir, dan sang juara bertahan telah tertinggal dua poin dari The Gunners dan Tottenham Hotspur di klasemen Liga Inggris.

Meski demikian, Guardiola memuji para pemainnya dan mengharapkan mereka bangkit dari kemunduran baru-baru ini saat mereka berupaya memenangkan gelar Liga Inggris keempat berturut-turut.

“Satu defleksi, Kami memiliki 10-15 momen yang sangat bagus di babak pertama, (Arsenal) memulai dengan sangat baik di babak kedua, mereka meningkatkan intensitasnya,” kata Guardiola kepada BBC Sport.

“Itu adalah pertandingan yang ketat. Tidak banyak peluang, satu defleksi dan kami kebobolan.

"Itu pertandingan yang ketat. Kami bertahan dengan sangat baik, para pemain memberikan segalanya. Tidak ada penyesalan sama sekali, ini sepak bola, kami kalah.

“Mungkin kami perlu sedikit tertinggal dari pesaing kami setelah apa yang terjadi di masa lalu. Kami akan kembali dengan lebih kuat."

Man City telah kalah dalam tiga pertandingan domestik tanpa kehadiran gelandang bintang Rodri, yang terpaksa menjalani larangan bermain tiga pertandingan setelah dikeluarkan dari lapangan karena melakukan kekerasan dalam kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest bulan lalu.

Guardiola mengakui pentingnya Rodri dalam tim Man City-nya, yang hanya memiliki rasio kemenangan 37,5 persen di Liga Inggris ketika mereka tanpa pemain Spanyol itu.

“Rodri adalah pemain penting, tapi dia berada di sana bukan karena alasan (kekalahan). Semua orang tahu dan kami harus bergerak maju dan mencari solusi,” kata Guardiola.

"Rodri adalah pemain penting di lini tengah, kehadirannya, kepribadiannya - segalanya. Namun setiap pertandingan benar-benar berbeda."

Guardiola mengakui bahwa para pemainnya tidak terbiasa merasa kecewa setelah kekalahan, namun bos Man City itu memuji karakter mereka dan berharap mereka semua dapat kembali tanpa cedera dari jeda internasional akhir bulan ini menjelang jadwal pertandingan yang sibuk.

“Saya berterima kasih kepada para pemain, mereka memberikan segalanya,” kata Guardiola dalam konferensi pers pasca pertandingan. “Saya tahu betapa kecewanya mereka karena tidak terbiasa.