Wayang Jogja Night Carnival

WAYANG Jogja Night Carnival 8 2023 Malam Ini Angkat Tema Pandawa Mahabisekha

Wayang Jogja Night Carnival akan kembali hadir dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-267 Kota Yogyakarta.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Dok Tribunjogja.com
ayang Jogja Night Carnival 

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival akan kembali hadir dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-267 Kota Yogyakarta. Wayang Jogja Night Carnival #8 (WJNC #8), merupakan event terbesar Kota Yogyakarta yang mengangkat tema wayang “Pandawa Mahabisekha.”

Penampilan salah satu seniman dalam agenda Wayang Jogja Night Carnival edisi 2021.
Penampilan salah satu seniman dalam agenda Wayang Jogja Night Carnival edisi 2021. (istimewa)

Berikut jadwalnya :

Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Oktober 2023.

Pukul : 18.30 WIB.

Lokasi : Kawasan Tugu Yogyakarta.

Ada Tiket Berbayar

Berbeda dari gelaran sebelumnya, agenda tahun ini menyediakan kuota tiket berbayar, untuk para pengunjung atau wisatawan yang hendak menikmati suguhan WJNC lebih nyaman.

Kepala Dinas (Dispar) Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, mengatakan, kuota berbayar tersebut dapat dimanfaatkan warga masyarakat yang selama ini ingin menyaksikan WJNC tapi mengurungkan niat karena enggan berdesak-desakan.

Sehingga, beberapa tribun khusus pun disediakan panitia di sisi barat Jalan Margo Utomo, serta memungkinkan pengunjung yang bersedia merogoh kocek untuk duduk nyaman menikmati WJNC.

"Kami hadirkan inovasi untuk memberi (kesempatan) pada kelompok masyarakat dan wisatawan yang bersedia mengeluarkan budget untuk menyaksikan WJNC lebih nyaman," urainya, Selasa (3/10/2023).

"Jadi, ada tribun berbayar yang bisa diakses kelompok masyarakat yang ingin datang dan menyaksikan WJNC lebih nyaman, sembari duduk, serta mendapatkan konsumsi dan merchandise," imbuh Wahyu.

Berdasarkan daftar harga yang dirilis melalui media sosial Dinas Pariwisata Kota Yogya, terdapat sekitar 400 tiket khusus WJNC yang terbagi dalam tiga jenis paket dengan beragam banderol.

Yakni, Paket Wisnu yang dibanderol Rp100 ribu, Paket Bayu Rp150 ribu, kemudian paling mahal adalah Paket Indra yang dihargai Rp200 ribu dan di-bundling dengan first row, kaos, kipas, serta snack.

"Tidak ada masalah, tiket bukan dispar yang jual, tapi Badan Promosi Pariwisata Kota Yogya (BP2KY). Jadi, Dispar tidak dilewati uangnya, itu kembali untuk pembangunan tribun dan kegiatan lain," katanya.

Pengalihan Arus

Rekayasa Lalu Lintas Hindari Kemacetan, Cari Jalan Pintas
Rekayasa Lalu Lintas Hindari Kemacetan, Cari Jalan Pintas (Instagram @satlantasjogja)

Satlantas Polresta Yogyakarta melakukan rekayasa lalu lintas pada Sabtu (7/10/2023) dimulai pukul 15.00 WIB.

Terdapat beberapa ruas jalan yang akan ditutup sementara karena adanya event Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto, mengatakan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan Jalan Diponegoro (Simpang Tugu Jogja) akan ditutup sementara.

Selain dua jalan protokol tersebut, beberapa jalan di antaranya Jalan Cik Ditiro, Japan C Simanjuntak, dan Jalan Mangkubumi juga akan ditutup sementara.

"Ada penutupan jalan sementara dan akan ada pengalihan arus yakni di Simpang Gramedia Jenderal Sudirman, Simpang Jetis, Terban dan Simpang Pingit," kata AKP Maryanto, Jumat (6/10/2023).

Dia menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas ini bersifat situasional mengikuti jalannya rangkaian event HUT Kota Yogyakarta ke-267.

"Masyarakat kami imbau untuk menghindari jalan-jalan yang dimaksud. Kami juga sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya

Baca juga: Lokasi Parkir dan Sebaran Videotron pada Gelaran Wayang Jogja Night Carnival 2023

HUT ke-267 Kota Yogyakarta

Pagar baru tampak mengelilingi bangunan Tugu Pal Putih
Pagar baru tampak mengelilingi bangunan Tugu Pal Putih (Tribunjogja.com/Azka Ramadhan)

Optimisme tinggi menyelimuti Kota Yogyakarta yang menapaki usia 267 tahun, pada 7 Oktober 2023 ini.

Optimisme dan semangat dalam mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat, dijabarkan dalam tema perayaan HUT, yakni Tatag Teteg Tutug.

Tatag diartikan membangun mentalitas seseorang yang bagus dan menjadi bekal untuk menjalani tantangan.

Teteg berarti membentuk ketahanan dan konsisten, ketika mendapatkan respon, kritik, maupun halangan dari luar, agar tetap teguh.

Sedangkan Tutug, mengemban makna tuntas dalam menjalankan setiap tanggung jawab yang diemban.

"Sehingga, tema Tatag, Teteg, Tutug itu menjadi semangat dan harapan dalam melayani masyarakat," tandas Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Jumat (6/10/23).

Kemudian logo HUT ke-267 Kota Yogyakarta berupa gunungan yang di dalamnya mencakup 5 elemen motif flora hijau, lengkung emas, ornamen umpak joglo, ulir tugu, hingga ekor garuda.

Setiap elemen menunjukkan cita-cita pembangunan Kota Yogya yang hanya akan terwujud melalui usaha, serta kebersatuan pemerintah dan masyarakat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Yogyakarta pun menerjemahkan tema besar dan logo HUT tersebut melalui beragam agenda menarik.

Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak 1 Oktober 2023 melalui sepeda santai Yogowes, yang diikuti 10 ribu pelajar dan elemen masyarakat, dengan lokasi start-finish di komplek Balai Kota Yogyakarta .

"Lalu, sorenya dilanjutkan dengan Wiwitan, sebagai penanda dimulainya rangkaian perayaan HUT Kota Yogyakarta," tandas Singgih.

Tidak berhenti sampai di situ, selama 2-5 Oktober 2023 lalu, karnaval pelajar yang digelar dengan basis kemantren, turut menyemarakkan atmosfer HUT Kota Yogya.

Selain itu, pada 3 Oktober 2023, digulirkan pula event Sekar Rinonce di Teras Malioboro 2 yang merupakan acara ekspresi budaya dengan sejumlah acara menarik.

"Terus, 4 Oktober ada kolaborasi Wayang Sawega di Malioboro, itu menampilkan 100 dalang cilik, penari dan pengrawit," terangnya.

Tidak lupa, lanjut Singgih, para pelaku UMKM ikut dilibatkan dalam perayaan hari spesial ini, lewat event Sekati Ing Mal, yang bergulir di Plaza Malioboro, Kota Yogya, 5-10 Oktober 2023.

Begitu juga dengan agenda Festival Angkringan yang menggandeng 50 pelaku usaha warung angkring di Kota Pelajar untuk menyajikan 1.000 menu sega kucing dan sate usus yang bisa diakses pengunjung secara gratis di Plaza Ngasem pada 6 Oktober 2023.

"Nah, di hari yang sama itu, ada event Malioboro Coffee Night di Kotabaru dan Loko Coffee. Selama ini peminatnya luar biasa, nanti akan ada bagi-bagi kopi gratis juga di sana," ucapnya.

Sementara, untuk puncak acara, Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) bakal kembali digulirkan di kawasan Tugu Pal Putih, pada 7 Oktober 2023.

Karnaval jalanan ini bakal dipentaskan oleh para seniman dari 14 kemantren di Kota Pelajar, di mana masing-masing akan mengusung penokohan wayang berbeda antara satu dengan yang lain.

"Semuanya sudah terkurasi. Lagipula WJNC ini puncak peringatan HUT Kota Yogya, sekaligus event tahunan yang sudah dinanti-nantikan masyarakat, baik dari dalam atau luar Yogya," tandasnya. (Tribunjogja.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved