LIVE Streaming WJNC 2023 Puncak Acara HUT ke-267 Kota Yogyakarta, Tonton Aksi Wayang dari Rumah

TRIBUNJOGJA.COM - Acara tahunan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) kembali hadir menghibur masyarakat dan wisatawan Yogyakarta.

WJNC adalah karnaval jalanan (Art on the street) yang menggabungkan tokoh dan lakon pewayangan dengan seni koreografi, busana, serta musik kontemporer.

Acara tahunan yang sampai saat ini sudah berjalan 5 tahun merupakan rangkaian dari HUT Kota Jogja.

Setiap tahunnya, WJNC memiliki tema yang beragam, di tahun 2023 ini gelaran Wayang Jogja Night Carnival mengambil tema “Pandawa Mahabisekha”.

Cerita ini termasuk karangan dalam Mahabarata yang diciptakan era Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pandawa Mahabhiseka menceritakan Ratu Kerajaan Parangwiduri, Ratu Sukmengkoro.

Sang ratu memerintahkan patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru yang ingin menguasai para raja di jagad raya.

Namun, Bathara Guru tidak merestuinya, sehingga terjadi peperangan antara para dewa dengan Surawati beserta prajurit raseksi.

Buat Tribunners yang rindu ingin melihat keseruhan WJNC #8 jangan bersedih hati, karena Anda juga bisa menyaksikan melalui live streaming Wayang Jogja Night Carnival di channel YouTube : Pemkot Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Selain itu, Tribunners juga bisa melihat suasana semarak HUT ke-267 Kota Yogyakarta di Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja melalui CCTV yang disediakan Pemkot Yogyakarta.

Setidaknya ada dua CCTV secara live yang dipasang di lokasi acara WJNC 2022 ini, yakni di Tugu Yogyakarta dan simpang tiga Terban.

Link akses CCTV Kawasan Tugu Pal Putih : https://cctv.jogjakota.go.id

Sebagai informasi, peserta WJNC kali ini berasal dari 14 kemantren yang ada di Kota Yogyakarta.

Setiap kemantren mengusung penokohan wayang masing-masing.

Baca juga: WAYANG Jogja Night Carnival 8 2023 Malam Ini Angkat Tema Pandawa Mahabisekha

Penokohan wayang yang diusung, yaitu Bathara Guru dan Para Bidadari, Ratu Sumengkoro dan Prajurit Raksasa Putri, Resi Garuda Pancaretno dan Cantrik, Kresna dan Para Pandawa, Garuda Malihan, Punokawan, Klanthang Kenya dan Para Raksasa Putri, Srikandi dan Bathari Uma, Duryudono dan Surowati, Suling Wasiat, Kurawa, Larasati, Istri Pandawa, dan Para Dewa.