Rangkuman Pengetahuan Umum
Apa Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit? Inilah Pengertian dan Perbedaannya
Larutan Elektrolit adalah senyawa kimia yang menghasilkan ion – ion saat dilarutkan kedalam air. Sedanglam larutan nonelektrolit adalah kebalikan dari
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM – Senyawa elektrolit dalam air akan terurai menjadi partikel – partikel yang berupa atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.
Untuk mengetahui lebih lanjut inilah pengertian dari larutan elektrolit dan nonelektrolit beserta perbedaanya, berikut rangkuman dikutip dari Buku Kimia Dasar II menurut Arrhenius:
Pengertian Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
- Larutan Elektrolit
Larutan Elektrolit adalah senyawa kimia yang menghasilkan ion – ion saat dilarutkan kedalam air.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik seperti konduktor karena mengandung ion.
Menurut Encyclopedia Britannica (1998), senyawa elektrolit terurai menjadi partikel bermuatan positif dan negative bila dilarutkan dalam pelarut.
Partikel – partikel inilah yang biasa disebut ion.
Dengan demikian terlihat bahwa sentawa elektrolit terbentuk melalui ikatan ionik.
Contoh dari larutan elektrolit adalah HCI04, Ba(OH)2, HN03.
Larutan nonelektrolit adalah kebalikan dari larutan nonelektrolitik.
Larutan nonelektrolit terdiri dari senyawa nonpolar yang dilarutkan dalam suatu pelarut.
Larutan nonelektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghasilkan ion jika dilarutkan dalama air.
Karena tidak mengandung ion, larutan elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
Berbeda dengan senyawa elektrolit, senyawa nonelektrolit terdiri dari ikatan kovalen.
Contoh dari larutan nonelektrolit adalah CO(HN2)2, CH3OH, dan C2H5OH.
Perbedaan Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
Larutan adalah antar zat yang komponen – komponen tidak mempunyai batas dan homogen pada seluruh campurannya.
Komponen larutan adalah pelarut dan zat terlarut.
Elektrolit adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghasilkan arus listrik.
Nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik jika dilarutkan dalam air.
Semakin banyak ion, semakin kuat konduktivitasnya.
Pada saat yang bersamaan, larutan tidak dapat menghantarkan listrik karena zat – zat ini tetap netral dan molekulnya tidak bermuatan.
Berdasarkan daya hantarnya, larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit kuat yang mempunyai daya hantar listrik tinggi.
Misalnya larutan asam kuat, basa kuat, dan garam.
Sedangkan satunya yaitu elektrolit lemah yang larutannya memiliki daya hantar yang buruk.
Perbedaan yang paling utama antara larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah kemampuannya yang menghantarkan listrik.
Namun terdapat perbedaan antara lain larutan elektrolit lain dengan larutan nonelektrolit yaitu seperti larutan elektrolit mempunyai derajat ionisasi 0 dan 1, sedangkan larutan nonelektrolit mempunyai derajat ionisasi 0.
Indikator larutan elektrolit dapat menyala selama pengujian jika lampu larutan nonelektrolit mati.
Yang terakhir adalah, larutan elektrolit menghasilkan gelembung gas besar – kecil.
Pada saat yang bersamaan, larutan nonelektrolit tidak dapat menghasilkan gelembung gas selama percobaan.
Itulah pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit beserta perbedaannya dari keduanya, semoga bermanfaat.
(MG NABILA SALSA)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.