Prakiraan Cuaca

PRAKIRAAN Cuaca Panas di Jogja, Sleman dan Sekitarnya Jumat 6 Oktober 2023, Suhu Serasa 40 Derajat

Menurut data dari aplikasi Weather, terik matahari masih menyengat, mengeluarkan sinar ultraviolet (UV) yang ekstrem mulai jam 12:00 WIB di Yogyakarta

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
pixabay
PRAKIRAAN Cuaca Panas di Jogja, Sleman dan Sekitarnya Jumat 6 Oktober 2023, Suhu Serasa 40 Derajat 

TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners, hari ini, daerah Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo masih diselimuti cuaca panas.

Menurut data dari aplikasi Weather, terik matahari masih menyengat, mengeluarkan sinar ultraviolet (UV) yang ekstrem mulai jam 12:00 WIB di Yogyakarta.

Diprediksi, suhu mencapai angka 35 derajat Celcius, terasa seperti 40 derajat Celcius, indeks UV tergolong ekstrem dan langit tertutup awan 27 persen.

Suhu berangsur-angsur turun di pukul 17:00 WIB dengan prediksi angka 29 derajat Celcius, terasa seperti 34 derajat Celcius, indeks sinar UV 0 dari 11.

Curah hujan tetap 0 cm alias tidak ada dan kelembapan mencapai 69 persen di sore hari.

Berikut prediksi cuaca panas di Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul hari ini, Jumat (6/10/2023) berdasarkan data di aplikasi Weather:

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Kota Yogyakarta

>>> Info Perkiraan Cuaca Kota Yogyakarta <<<

Kabupaten Sleman

>>> Info Perkiraan Cuaca Sleman <<<

Kabupaten Bantul

>>> Info Perkiraan Cuaca Bantul <<<

Kabupaten Gunungkidul

>>> Info Perkiraan Cuaca Gunungkidul <<<

Kabupaten Kulon Progo

>>> Info Perkiraan Cuaca Kulon Progo <<<

Dari data diatas, sinar UV di siang hari masuk dalam kondisi ekstrem.

Apa sebenarnya sinar tersebut dan kenapa berbahaya?

Ilustrasi cuaca panas
Ilustrasi cuaca panas (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Cahaya Matahari pada prinsipnya penting untuk kesehatan.

Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menyebut sinar matahari yang kurang akan memengaruhi mood kita dan juga meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D.

"Namun jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan," menurut keterangan di situs Indeks UV Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG).

Lantaran itulah BMKG mengeluarkan peringatan soal paparan UV ekstrem.

Secara umum, banyaknya sinar UV yang mencapai Bumi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:

  • Sudut datang sinar matahari, semakin tegak akan semakin banyak mengandung sinar ultraviolet
  • Posisi lintang tempat, semakin ke kutub sinar ultraviolet akan semakin kecil
  • Tutupan awan, semakin banyak awan sinar ultraviolet yang sampai akan semakin kecil
  • Ketinggian, semakin tinggi suatu tempat maka sinar ultraviolet yang diterima akan semakin besar
  • Lapisan ozon, semakin banyak ozon di lapisan atas maka semakin baik menyaring sinar ultraviolet
  • Pemantulan pada permukaan bumi. Semakin dapat memantulkan cahaya, maka semakin sedikit sinar ultraviolet yang ada di permukaan bumi

Untuk mengukur banyaknya UV yang sampai ke Bumi, para ahli menggunakan Indeks UV, yakni angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved