Puisi Taufiq Ismail

Puisi Silhuet Taufiq Ismail: Gerimis telah menangis Di atas bumi yang lelah Angin jalanan

Puisi Silhuet Taufiq Ismail: Gerimis telah menangis Di atas bumi yang lelah Angin jalanan yang panjang

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
zoom-inlihat foto Puisi Silhuet Taufiq Ismail: Gerimis telah menangis Di atas bumi yang lelah Angin jalanan
wikipedia
Puisi Taufiq Ismail. Puisi Silhuet Taufiq Ismail: Gerimis telah menangis Di atas bumi yang lelah Angin jalanan yang panjang

Puisi Silhuet Taufiq Ismail

 

Gerimis telah menangis

Di atas bumi yang lelah

Angin jalanan yang panjang

Tak ada rumah. KIta tak berumah

Kita hanya bayang-bayang

Gerimis telah menangis

Di atas bumi yang letih

Di atas jasad yang pedih

Kita lapar. Kita amat lapar

Bayang-bayang yang lapar

Gerimis telah menangis

Di atas bumi yang sepi

Sehabis pawai genderang

Angin jalanan yang panjang

Menyusup-nyusup

Menusuk-nusuk

Bayang-bayang berjuta

Berjuta bayang-bayang

Di bawah bayangan pilar

Di bawah bayangan emas

Berjuta bayang-bayang

Menangisi gerimis

Menangisi gunung api

Kabut yang ungu

Membelai perlahan

Hutan-hutan

Di selatan.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved