Pengakuan Sejumlah Warga Borobudur Magelang yang Mengeluhkan Serangan Monyet Ekor Panjang
Monyet-monyet tersebut mengambil makanan seperti singkong, kacang-kacangan, pisang, mangga atau rambutan yang ditanam warga.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Warga Dusun Ngargosari, Desa Ngargogondo, Borobudur, Magelang mengeluhkan serangan monyet ekor panjang yang menyasar lahan perkebunannya.
Kawanan monyet yang disebut bisa mencapai ratusan itu dikatakan warga hampir setiap hari kerap mengacak-acak perkebunan mereka.
Monyet-monyet tersebut mengambil makanan seperti singkong, kacang-kacangan, pisang, mangga atau rambutan yang ditanam warga.
Warga Dusun Ngargosari, Ida Istiwahyuni, mengaku jengah setiap kali buah mangga yang ada di depan rumahnya dipetik monyet ekor panjang yang sedang mencari makan.
Pernah juga suatu ketika, perempuan berusia 30 tahun itu mendapati kacang tanah yang dijemurnya di atas genting dimakan monyet.
"Setelah diusir monyetnya, saya baru sadar kalau kacang itu tinggal kulitnya saja. Monyet yang sering ke lingkungan ini sering nunggu kesempatan beraksi, nunggu tidak ada orang dulu baru ngambil," ujar Ida Istiwahyuni saat ditemui di rumahnya, Kamis (5/10/2023).
Rumah Ida berada di kawasan paling atas Dusun Ngargosari, tepat beririsan langsung dengan hutan di perbukitan Menoreh.
Di halaman rumahnya, Ida membudidayakan tanaman pepaya.
Ia juga punya tumbuhan mangga dan rambutan yang buahnya kerap diambil sekawanan monyet ekor panjang.
Kata Ida, monyet-monyet yang turun ke pemukiman warga berasal dari goa yang berada di kawasan Watu Putih.
Jarak dari rumah Ida ke Watu Putih tidak jauh, hanya sekitar 1 kilometer.
Sekali datang, sekawanan monyet bisa berjumlah puluhan bahkan ratusan.
Mereka dinilai cukup terstruktur ketika menjarah perkebunan atau tumbuhan buah-buahan milik warga.
"Biasanya yang naik cuma tiga atau lima, yang lainnya nunggu di sekitar pohon. Kalau diusir atau ditakut-takuti mereka biasanya pergi, tapi tidak lama kembali lagi," ungkapnya.
Terakhir kali Ida mendapati monyet mengambil mangganya yang masih belum matang itu pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Besok Ada Karnaval Budaya Muntilan di Magelang, Ini Rekayasa Lalin yang Disiapkan |
![]() |
---|
Kolaborasi AQUA–InJourney Dukung Pariwisata Sehat dan Berkelanjutan di Kawasan Candi |
![]() |
---|
Cara Pemkot Magelang Perkuat Sinergi dengan Parpol dan Ormas |
![]() |
---|
Akhir Kasus Dokter Hewan di Magelang Buka Praktik Suntik Pengobatan Manusia |
![]() |
---|
Untidar Magelang Dampingi Pengelola Jurnal Ilmiah se-Kedu Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.