Rangkuman Ilmu Pengetahuan

Apa Itu Prinsip Ekonomi? Berikut Penjelasan Tentang Pengertian dan Ciri-ciri

Apa pengertian dan ciri-ciri dari prinsip ekonomi? Berikut akan dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
pixabay
Apa Itu Prinsip Ekonomi? Berikut Penjelasan Tentang Pengertian dan Ciri-ciri 

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam dunia perekonomian, jual beli adalah soal barang dan jasa serta transaksi.

Untuk mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan, jelas tidak gratis.

Seseorang harus membayar atau menggantinya dengan sesuatu yang setara untuk barang atau jasa tersebut.

Dalam hal tersebut, di situlah prinsip ekonomi dibutuhkan.

Prinsip ekonomi sangat diperlukan dalam menyikapi permasalahan ekonomi dan apapun yang melibatkan aktivitas ekonomi.

Prinsip ekonomi merujuk pada sejumlah panduan dan konsep dasar yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk memahami, mengatur, dan menjelaskan bagaimana manusia dan masyarakat mengelola sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang tak terbatas.

Baca juga: Apa itu Sampah Organik dan Anorganik? Berikut Penjelasannya

Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari prinsip ekonomi beserta ciri-cirinya yang melansir melalui Kompas.com.

Pengertian Prinsip Ekonomi

Pengertian dari prinsip ekonomi yang dilansir melalui situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia adalah sebuah pedoman dalam aktivitas ekonomi untuk mencapai keseimbangan yang wajar antara investasi yang dilakukan dan manfaat yang diperoleh.

Prinsip ekonomi juga bisa disebut sebagai usaha minimal untuk mencapai tujuan tertentu atau berusaha dengan upaya tertentu untuk mencapai hasil yang optimal.

Ada tiga kegiatan ekonomi yang membagi prinsip ekonomi ini, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

  • Produksi: Bagaimana sebuah perusahaan atau seseorang menciptakan suatu barang atau jasa.
  • Distribusi: Seseorang atau pengusaha yang mendistribusikan barang dan jasa kepada pasaran.
  • Konsumsi: Penggunaan barang dan jasa oleh individua tau konsumen (pembeli dari barang atau jasa tersebut).

10 Prinsip Ekonomi

Melansir dari New World Economics, Nicholas Gregory Mankiw dalam Principles of Economics tahun 1998 melalui Kompas.com, menjabarkan 10 prinsip ekonomi.

Dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomi zaman sekarang, kesepuluh prinsip ekonomi ini dinilai sangat sesuai dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Apa Itu Pemanasan Global? Inilah Pengertian, Faktor dan Solusi Mengatasi Global Warming

Berikut adala 10 prinsip ekonomi menurut Nicholas Gregory Mankiw:

  1. Orang-orang menghadapi trade-off.
  2. Biaya adalah sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu (barang atau jasa).
  3. Orang rasional berpikir pada batas-batas
  4. Orang tanggap terhadap insentif.
  5. Perdagangan menguntungkan semua pihak.
  6. Pasar merupakan tempat yang cocok dan baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
  7. Terkadang pemerintah mampu meningkatkan hasil-hasil pasar.
  8. Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuan negara tersebut menghasilkan barang dan jasa.
  9. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
  10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.

Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

Dalam setiap kegiatan perekonomian, maka prinsip ekonomi harus diterapkan.

Inilah ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi, yaitu:

1.     Bersikap Hemat

Seseorang dalam menjalankan aktivitas ekonomi selalu berusaha untuk menghindari pemborosan dengan hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan.

Penerapan sikap hemat ini memang sangat diperlukan dalam prinsip ekonomi, yaitu membeli yang diperlukan saja.

Sikap boros dalam kehidupan itu tidak terpuji, karena tidak tahu untuk kedepannya anda akan membutuhkan keperluan apa.

2.     Menyusun Skala Prioritas

Dalam memenuhi kebutuhan, setiap individu harus emngatur urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat prioritas.

Skala prioritas bisa dimulai dari yang mendesak lalu baru kepada yang kemungkinan bisa ditunda.

3.     Bertindak Rasional

Dalam melaksanakan aktivitas ekonomi, selalu mengandalkan penalaran rasional.

Aktivitas ekonomi tidak didasari pada emosi atau keinginan sesaat yang tidak pasti.

4.     Memperhitungkan Untung Rugi

Dalam aktivitas ekonomi, perhitungan untung rugi itu wajib.

Di setiap transaksi jual beli pasti akan mendapat kerugian jika yang didapat tidak sesuai keinginan.

Sedangkan keuntungan akan datang jika hasil dari kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan atau taget si penjual.

( MG Salma Nabila Fausta )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved