Laka Maut di Tol Bawen

Nasib Sopir Truk Tronton Setelah Kecelakaan Maut di Simpang Exit Tol Bawen

Kasus terakhir yang sempat jadi bahan obrolan adalah Kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, Sabtu (23/9/2023).

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
DOK. Istimewa
Rekaman CCTV Kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, Sabtu (23/9/2023). 

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra mengungkapkan, Agus Riyanto baru bekerja selama 6 bulan di perusahaan tersebut.

"Truk yang dikendarai itu juga bukan pegangannya, biasanya dikemudikan orang lain," ungkapnya.

Dwi Himawan mengatakan, truk berada di jalan nasional Semarang-Solo karena ingin mengisi bahan bakar.

"Itu jadi dari Semarang, tujuannya ke Solo, ingin kembali ke garasi truk. Selama perjalanan awal, tidak ada masalah dan lancar," ujarnya.

"Saat sebelum turunan simpang Exit Tol Bawen, truk mendahului bus. Namun sopir kesulitan saat di turunan dan ingin memindah gigi persneling dari 4 ke 2," beber Dwi.

"Selain itu juga mengalami masalah dengan pengereman hingga terjadi kecelakaan dan menabrak kendaraan yang berhenti di traffic light Bawen," kata Dwi Himawan.

Akibat kecelakaan tersebut, 4 orang meninggal dunia, dan 27 orang mengalami luka, terdiri dari 17 rawat inap dan 10 orang rawat jalan.

Sementara 6 mobil dan 9 motor mengalami kerusakan.

"Dua korban meninggal dunia mereka berboncengan. Sementara satu orang lagi terseret hingga ke kolong truk," ujarnya.

Dalam kabar terbaru, korban meninggal dunia bertambah menjadi 4 orang.

"Untuk korban meninggal bertambah menjadi empat orang. Satu orang ini meninggal di Rumah Sakit at-Tin, tiga orang meninggal di lokasi kecelakaan, jadi total ada empat orang yang meninggal," ujar Achmad dikutip dari Kompas.com, (26/9/23).

Kesaksian Korban

Truk nopol AD 8911 IA tersebut melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.

Tiga orang tewas di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Detik-detik kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang tersebut masih diingat betul oleh Danasari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved