Berita Internasional

Kisah Warga Kesasar karena Google Maps dan Berujung Maut, Ini Penyebab Maps Beri Jalan Salah

Baru-baru ini, media sosial digemparkan dengan pengguna tersasar, hingga berujung meregang nyawa. Kenapa Google Maps selalu beri jalan salah?

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
freepik
Kisah Warga Kesasar karena Google Maps dan Berujung Maut, Ini Penyebab Maps Beri Jalan Salah 

TRIBUNJOGJA.COM - Pernah kesasar karena ikutin petunjuk Google Maps? Nyasar masuk gang kecil, masuk gang buntu atau melewati kuburan? Hal-hal seperti ini kerap menjadi cerita yang kerap dialami di kalangan masyarakat.

Kesasar di gang-gang kecil sudah menjadi hal wajar, tapi gimana kalau kesasar justru membuat nyawa melayang?

Baru-baru ini, media sosial digemparkan dengan pengguna tersasar, hingga berujung meregang nyawa.

Kisah tersebut dialami oleh seseorang pengguna asal California, Amerika Serikat, bernama Philip Paxson diberitakan telah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia karena diduga Google Maps yang dipakainya memberikan petunjuk arah yang salah dan tak aman.

Berikut fakta-fakta warga kesasar karena Google Maps dan berujung maut

Ilustrasi Google Map
Ilustrasi Google Map (cnet)

1. Diarahkan Google Maps ke Jembatan Rusak

Kejadian ini bermula ketika Philip Paxson sedang dalam perjalanan pulang dari Florida ke rumahnya di Hickory, North Carolina, pada 30 September 2022.

Paxson menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan.

Sebab, ia dan keluarganya baru pindah ke area tersebut, sehingga kemungkinan Paxson belum familiar dengan situasi jalanan di sana.

Ternyata, Google Maps mengarahkan Paxson melalui jembatan yang sudah runtuh sejak 2013.

Jembatan itu tidak diperbaiki hingga sekarang.

Paxson yang mengikuti arahan Google Maps, masuk ke jembatan yang sudah runtuh itu.

Mobil yang dikendarai ayah dua anak itu pun jatuh ke kedalaman 6 meter dan masuk sungai. Paxson pun meninggal dunia di tempat.

Baca juga: Kesaksian Warga saat Peristiwa Pria Loncat dari Tower di Kretek Bantul

2. Bukan kejadian pertama kali

Dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas, berdasarkan cerita ibu mertua Paxson, menantunya itu mengikuti rute pilihan Google Maps melewati jembatan runtuh itu karena memang tidak ada tanda peringatan, rambu jalan, atau penghalang agar orang tidak melintas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved