Tata Cara Salat Istisqa Minta Turun Hujan, Lengkap Beserta Bacaan Doanya

TRIBUNJOGJA.COM,- Indonesia saat ini dilanda musim panas yang berkepanjangan hingga Oktober. Kekeringan yang terjadi dapat berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam hal pertanian dan pasokan air. 

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah melaksanakan sholat istisqo atau shalat meminta hujan.

Istisqa secara bahasa adalah meminta turunnya hujan. Secara istilah, Istisqa adalah meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan dengan cara tertentu ketika dibutuhkan hamba-Nya.

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Terjadi Angin Kencang : Allahumma inni as-aluka khairaha

Hukum shalat Istisqa adalah sunnah muakkadah bagi mereka yang terkena musibah kelangkaan air minum dan kebutuhan lainnya. Bagi kaum muslimin lainnya yang masih mendapatkan air, disarankan untuk melaksanakan shalat Istisqa sebagai bentuk ukhuwah dan tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا(11) وَيُقْدِدُكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لكم عناي واقعن لكم المار (12)

Maka aku katakan kepada mereka. "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai"

Macam-Macam Istisqo

Istisqo memiliki tiga macam, yaitu:

1. Bentuk istisqo yang paling ringan adalah shalat tanpa salat setelah salat sendiri atau berjamaah di masjid atau di tempat lain selain masjid. Hal ini paling baik dilakukan oleh orang-orang yang saleh.

2. Istisqo pertengahan, yaitu doa setelah shalat Jum'at atau shalat lainnya, ketika khutbah Jum'at atau khutbah yang lain.

3. Istisqo yang paling utama adalah Istisqo dengan didahului shalat dua rakaat dan dua khutbah. Dilakukan oleh muslim, baik musafir atau mukim. penduduk kampung atau kota.

Waktu Istisqo 

Jika hanya doa, maka dapat dilakukan kapan saja, dan lebih baik jika dilakukan saat, khutbah Jum'at. Jika doa dan shalat maka dapat dilakukan kapan saja, tetapi jangan dilakukan pada waktu yang dimakruhkan shalat. 

Waktu yang utama adalah pada waktu Dhuha sampai Dzuhur sebagaimana shalat Id. Tempat Shalat Istisqa Shalat Istisqa dapat dilakukan di masjid atau di luar masjid.

Baca juga: Bacaan Doa Masuk dan Keluar Rumah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan

Adab sebelum shalat Istisqa