Senin Sore, SBY Datang ke Istana Bogor Menemui Jokowi, Ada Apa Ini?

Ada kejutan di Senin (2/10/2023) sore. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Joko Widodo.

Editor: ribut raharjo
Istimewa/Presidential Palace/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo mengantar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017).(Presidential Palace/AGUS SUPARTO) 

TRIBUNJOGJA.COM - Ada kejutan di Senin (2/10/2023) sore. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Mobil yang ditumpangi SBY terpantau melimtas di depan Istana Bogor pada sekitar pukul 16.52 WIB lalu masuk ke dalam kompleks Istana Bogor melalui pintu yang terletak di samping Gereja Zebaoth.

Pertemuan ini digelar setelah Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan tetapi pada akhirnya memilih hengkang.

Pertemuan berakhir sekitar pukul 17.44 WIB. Jokowi terpantau mengantar SBY keluar dari Istana Bogor hingga presiden keenam Republik Indonesia itu masuk ke dalam mobil.

Pertemuan antara Jokowi dan SBY ini berlangsung kurang dari satu jam.

Ada apa ini? Baik pihak Demokrat maupun Istana Kepresidenan belum memberikan penjelasan mengenai pertemuan antara Jokowi dan SBY.

Partai Demokrat enggan berandai-andai mengenai peluang masuk kabinet pemerintah setelah pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, keputusan mengenai perombakan kabinet merupakan kewenangan penuh Jokowi.

"Reshuffle itu ranahnya Bapak Jokowi," kata Herzaky kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Herzaky mengeklaim, partainya memilih fokus bekerja untuk rakyat ketimbang memikirkan kursi di kabinet.

Ia juga mendoakan agar pemerintahan Jokowi dapat berjalan lancar di sisa satu tahun menjelang pergantian kekuasaan pada 2024.

"Kami fokus bekerja untuk rakyat, yang pasti doa kami untuk Pak Jokowi setahun ini bisa menutup pemerintahannya dengan makin baik dan makin manis," ujar Herzaky. (Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved