Soal Bonus Atlet Kota Magelang Peraih Medali Bakal Dicicil, Pelatih Cabor Minta Dikawal Sampai Akhir
Rencana pengangsuran pemberian bonus itu sebelumnya diungkapkan Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz saat beraudiensi dengan atlet dan pelatih.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kabar bonus atlet Kota Magelang peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng 2023 memang sudah ada titik terang.
Namun kabarnya, pembayarannya akan diangsur alias dicicil.
Rencana pengangsuran pemberian bonus itu sebelumnya diungkapkan Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz saat beraudiensi dengan atlet dan pelatih.
Hal itu memancing beragam pendapat, dan ada pula yang menyebut bahwa pemberian bonus untuk atlet kali ini kental dengan nuansa politis jelang Pemilu 2024.
Perlu diketahui, bonus atlet ini seturut rencana akan diberikan sekitar bulan Februari Maret 2024 mendatang, atau bertepatan dengan pesta demokrasi Indonesia.
Pelatih Selam Kota Magelang, Herawan Chrestianto, berpendapat apapun komitmen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang soal pemberian bonus tersebut, proses pencairannya harus benar-benar dikawal sampai akhir.
"Rasa khawatir dan takut itu ada, siapa yang tahu jika di pertengahan jalan ada satu dan lain hal yang di luar dugaan. Tentu harapan kami bisa benar-benar selesai pencairannya di bulan Maret, karena saat-saat ini itu jelang tahun politik. Nanti kalau Pak Wali Wali purna, apakah suksesornya bisa mengakomodir atau tidak. Harapan saya tidak menjadi masalah selesai di bulan Maret," kata Herawan, Minggu (1/10/2023).
Herawan menambahkan, uang bonus yang akan didapat atlet itu kebanyakan untuk biaya pengganti persiapan yang dilakukan sebelum digelarnya Porprov 2023 di Pati Raya kemarin.
Untuk itu, beban atlet dan pelatih pasti akan sangat terbantu menjadi lebih ringan dengan pemberian uang bonus tersebut. Terlebih uang bonus juga menjadi simbol penghargaan bagi atlet yang telah mengharumkan nama Kota Magelang.
"Karena semua pelatih dan atlet sangat berharap. Banyak sekali pelatih yang miris saya dengar, ada yang berutang. Jadi mereka harus membayar utang dan bunga-bunganya yang terus bergulir, kemudian banyak pelatih yang mengorbankan pekerjaan," ujar Herawan.
Herawan menegaskan, atlet telah berjuang mengharumkan nama daerah patut mendapat apresiasi yang tinggi.
Di Indonesia, pemimpin negara selevel Presiden memberikan apresiasi bagi atlet yang berlaga Olimpiade, SEA Games, dan lainnya.
"Jadi harapan kami, di Kota Magelang juga bisa seperti itu," ujar dia.
Lantas soal kepindahan atlet, Herawan menyebut hal itu ditawarkan kepada atlet. Pihaknya tidak bisa menahan jika ada atlet yang akan pindah daerah.
"Setelah selesai ini, saya akan kumpulkan atlet bagaimana. Seandainya mereka merasa kecewa dengan hasil seperti ini, ya saya nggak bisa nggondeli. Saya nggak bisa nggondeli karena itu hak mereka. Mereka sudah berjuang, berkorban, dengan adanya kondisi seperti ini nyaman atau tidak nyaman, saya kembalikan kepada anak-anak (atlet selam). Kalau mereka bilang mau pindah, saya harus legawa karena itu hak mereka," tutup Herawan.(*)
Kota Magelang Dorong Kepemimpinan Berbasis Data Lewat Seminar Literasi Statistik 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Beberkan Rincian Kerusakan Imbas Aksi Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Pesan Wali Kota Magelang kepada Siswa SMKN 1 Kota Magelang |
![]() |
---|
Kota Magelang Tuan Rumah Kejuaraan Provinsi BK Porprov XVII 2026 Tarung Derajat |
![]() |
---|
Cara Pemkot Magelang Perkuat Sinergi dengan Parpol dan Ormas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.