Jogjarockarta 2023
Sepultura dan Overkill Guncang Jogjarockarta 2023
Lebih dari satu dekade, grup band rock dunia, Sepultura, akhirnya kembali hadir di Indonesia. Grup band asal Brasil yang dibentuk Cavalera bersaudara
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lebih dari satu dekade, grup band rock dunia, Sepultura, akhirnya kembali hadir di Indonesia.
Grup band asal Brasil yang dibentuk Cavalera bersaudara sejak 1984 ini sukses mengguncang panggung Jogjarockarta Festival 2023 di Stadion Kridosono, Sabtu (30/9/2023).
Hadirnya band yang populer berkat lagu 'Arise' yang dirilis tahun 1991 silam ini sebagai penampil pamungkas di Jogjarockarta jelas mengobati kerinduan sekaligus ajang nostalgia pecinta musik trash metal.
Bagaimana tidak? ini merupakan kali ketiga Sepultura menyambangi Indonesia, setelah penampilan di Jakarta pada 1992 dan 2012.
Selain itu, Sepultra sejauh ini sudah merilis 15 album. Pengaruh mereka juga melintas dan menabrak batas negara maupun bahasa.
Musik mereka adalah perpaduan antara thrash metal, groove metal, bahkan musik latin yang bisa ditengok di album Chaos A.D (1993) maupun Roots (1996).
Album klasik mereka, Beneath the Remains (1989) maupun Rise (1991) sudah jadi semacam album wajib dengar bagi mereka yang menggilai thrash metal.
Pada 2020, band yang kini digawangi oleh Paulo Jr (bass), Andreas Kisser (gitar dan vokal), Derrick Green (vokal), dan Eloy Casagrande (drum) ini merilis album terbaru mereka, Quadra.
"Kami tour sekarang dengan album yang disebut Quadra. Dan kita akan mainkan banyak lagu dari album itu. Tapi di waktu yang sama, kita akan mainkan banyak lagu dari sejarah Sepultura. Kalian siap?," kata Derrick Green yang disambut riuh ribuan penonton yang hadir di Stadion Kridosono.
"Sudah lama semenjak kami di sini, sangat menyenangkan bisa kembali. Jadi, aku ingin lihat kalian bergerak di lagu ini, oke? Jangan diam saja," tambahnya.
Sebelum penampilan Sepultura, panggung Jogjarockarta sudah lebih dulu diguncang penampilan raksasa trash metal dari Pantai Timur Amerika Serikat, Overkill.
Berbeda dengan Sepultura yang sudah tiga kali menyambangi Indonesia, bagi Overkill ini menjadi kali pertama menyapa penggemarnya di Tanah Air.
"Senang bisa tampil di Indonesia, negara yang cantik," ujar vokalis Overkill, Bobby Ellsworth.
Sebagai band yang sudah berusia 43 tahun, Overkill sudah lama menyandang gelar legenda thrash metal bersama nama-nama besar The Big Four, Exodus, dan juga Testament.
Pada 1986, mereka menjadi salah satu band thrash metal pertama yang bergabung dengan label mayor, dan menjadi motor gerakan thrash yang membuat bising seluruh dunia.
Album debut mereka, Feel the Fire (1985) menampilkan permainan gitar yang cepat dan dikombinasikan dengan vokal Bobby “Blitz” Ellsworth yang melengking tinggi.
Album bersejarah ini melahirkan hits-hits populer seperti “Rotten to the Core”, “Hammerhead”, juga “Overkill”. Album-album seperti Taking Over (1987), The Years of Decay (1989), hingga Horrorscope (1991) dengan segera menjadi album klasik di kancah thrash.
Diikuti oleh album-album baru yang juga dipuji oleh para fans dan kritikus, seperti Ironbound (2010), dan The Wings of War (2019). Hingga hari ini, band yang sekarang digawangi oleh Bobby “Blitz” Ellsworth (vokal), Carlo “D.D.” Verni (bass), Dave Linsk (gitar), Derek “The Skull” Tailer (gitar), dan Jason Bittner (Drum) ini sudah merilis 20 album studio, dua EP, dan tiga album live.
Sebagai band yang mendapat predikat legenda, Overkill juga tak terlena dan enggan menjadi band nostalgia.
Pada April 2023, mereka merilis album kedua puluh nya, Scorched. Album yang membuktikan benarnya pepatah tua-tua keladi ini juga mendapat banyak pujian dari penggemar dan kritikus musik.
Bahkan di situs Metal Forces, album ini mendapat rating 8,5 dan disebut, “...bisa menunjukkan seperti apa thrash metal sebenarnya bagi para penggemar baru Metallica.”
Tak hanya itu, mereka juga masih aktif tur dunia. Untuk mendukung album barunya, Overkill mengadakan tur Scorching the Earth di Amerika dan Eropa.
Penggemar musik rock yang hadir di Jogjarockarta ialah Widi (37), pria asal Semarang, Jawa Tengah. Ia mengaku kehadiran dua band ini memang sudah lama dinantikan.
"Tentunya sangat antusias hadir di Jogjarockarta, secara khusus menantikan aksi panggung Sepultura. Serasa nostalgia bisa menyaksikan penampilan Paulo Jr Cs, yang sudah cukup lama absen menyambangi Indonesia," kata Widi. (Han)
Saking Cintanya dengan Sepultura, Estu Ernasto dan Istri Pakai Jersey Brazil di Jogjarockarta 2023 |
![]() |
---|
Momen Pay Burman dan Bongky Sepanggung Bersama Slank di Jogjarockarta 2023, Serasa Formasi 13 |
![]() |
---|
Gaya Kaka Slank Pakai Batik Hibur Pengunjung di Jogjarockarta 2023 |
![]() |
---|
Momen Bongky Bassist BIP Tak Canggung Berfoto dan Berbincang dengan Penggemar di Jogjarockarta 2023 |
![]() |
---|
Slank Tampil di Jogjarockarta, Slankers Cirebon : Senang Slank Manggung Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.