Arema FC vs PSS Sleman: Tekad Singo Edan Keluar dari Zona Degradasi, Super Elja Pantang Anggap Remeh

Di sisi lain, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail tidak mau menganggap remeh lawan.

Ia mengatakan jika Arema FC tetaplah tim besar di Indonesia.

Pasalnya, Arema FC juga diprediksi akan memberikan perlawanan sengit bagi Kim Kurniawan dan kawan-kawan.

"Kami akan melawan tim yang berjuang dengan posisi bawah. Arema tidak cocok berada di posisi itu karena mereka adalah tim yang bagus dengan pelatih yang bagus juga," ucapnya, Jumat (29/9/2023).

Motivasi pemain PSS Sleman jelang menghadapi Arema FC sedang tinggi-tingginya.

Pasalnya, Jonathan Bustos dan kawan-kawan menatap laga tersebut mendapat bekal suntikan fans saat latihan terakhir di Sleman pada Rabu (27/9/2023) sore.

Saat itu, suporter berdatangan ke lokasi latihan PSS Sleman dan memberikan semangat dan dukungan untuk meraih kemenangan atas Arema FC.

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, mengatakan dukungan yang diberikan oleh suporter itu membuat anak asuhnya semakin percaya diri.

Ia bertekad meraih kemenangan pada laga itu sebagai kado spesial bagi suporter Laskar Sembada.

"Fans datang mendukung kami saat latihan kemarin, jadi kami harus menang (lawan Arema) karena (kemenangan) ini juga sesuatu yang spesial untuk fans," ujarnya.

Menurut pelatih asal Rumania itu, kondisi fisik dari para pemainnya terbilang bagus menjelang laga kontra Arema FC meski waktu istirahat dari laga sebelumnya cukup singkat.

Namun, ia memastikan sekitar 14 hingga 15 pemainnya berada dalam kondisi siap tampil karena PSS Sleman pada laga kontra Madura United bermain secara kolektif.

"Kondisi pemain normal, ada 14 atau 15 pemain dalam kondisi prima, kami bermain secara kolektif jadi kondisi fisik bukan lah jadi halangan," urainya.

( tribunjogja.com )