KISAH Perjalanan Putri Ariani di AGT 2023 dari Daerah Istimewa Menuju Panggung Dunia

TRIBUNJOGJA.COM - Putri Ariani, sebuah nama yang menarik jagad dunia hiburan di Indonesia maupun Amerika, berhasil menjadi finalis empat besar panggung America’s Got Talent.

Kompetisi di Amerika itu menghantarkan nama Putri Ariani menjadi lebih global.

Siswa Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta itu sempat menyanyikan lagu Don't Let the Sun Go Down on Me yang dipopulerkan Elton John.

Dia juga berkolaborasi dengan Leona Lewis di lagu Run karya Snow Patrol.

Simon Cowell pun berkomentar terkait penampilan Putri Ariani.

"Pada akhirnya, ini kompetisi," kata Simon Cowell dalam komentarnya. "Meski begitu, tak ada yang bisa menampik fakta kau adalah penampil luar biasa, dan juga manusia luar biasa," tambahnya.

"Saya sudah melakukan banyak kompetisi, dan secara jujur tak ada yang seperti dirimu. Kau adalah berlian," kata Simon Cowell.

Perjalanan Putri Ariani cukup panjang menjadi penyanyi yang mulai dikenal di Amerika. Dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Putri Ariani melenggang hingga panggung dunia.

Berikut perjalanan Putri Ariani di panggung America’s Got Talent:

1. Tampil dengan lagu sendiri

Sejak awal Putri Ariani telah mencuri hati banyak orang.

Tampil dengan lagunya sendiri dalam audisi America’s Got Talent 2023 pada Juni lalu, Putri langsung menerima Golden Buzzer dari Simon Cowell, juri yang terkenal sulit meloloskan peserta.

Saat audisi, Putri memang tak langsung menyanyikan lagu Loneliness miliknya. Dia awalnya menyanyikan lagu Elton John yang berjudul Sorry Seems to Be the Hardest Word.

Terpukau dengan suaranya yang bersih, Simon Cowell meminta Putri menyanyikan lagu lain. Loneliness pun dipilih, lagu itu membuat semua orang semakin tersihir oleh bakat dan suara merdunya.

Putri langsung lolos ke babak semifinal untuk melawan kontestan lain dengan bakat beragam.

Baca juga: Duet dengan Putri Ariani di Final AGT 2023, Leona Lewis: Kamu adalah Anugerah untuk Dunia