Tampil Memukau di Final AGT 2023, Putri Ariani Menginspirasi Dunia

TRIBUNJOGJA.COM - Solois asal Yogyakarta , Putri Ariani , membuktikan bahwa keterbatasan tak menjadi halangan untuk meraih prestasi membanggakan hingga tingkat internasional.

Hal tersebut dibuktikan lewat penampilan memukau di panggung final Americas Got Talent (AGT) 2023, Rabu (27/9/2023) pagi WIB.

Membawakan lagu yang dipopulerkan solois berkebangsaan Inggris, Elton John, bertajuk 'Don't Let the Sun Go Down On Me', pelajar SMM Yogyakarta ini mendapat sambutan meriah dari penonton termasuk keempat juri yang memberinya standing ovation.

Kepala Sekolah SMM Yogyakarta, Agus Suranto menilai, keberhasilan Putri tampil di panggung final AGT 2023 menjadi inspirasi banyak pihak agar terus gigih berjuang demi menggapai puncak prestasi tertinggi.

"Harapan kami Putri dapat memenangkan pertarungan di AGT 2023. Bagaimanapun juga, ini tidak sekadar berbicara tentang sekolah kami, tentang Jogja, tapi ini berbicara soal harumnya nama bangsa Indonesia di mata dunia Internasional," kata Agus ditemui seusai acara nonton bareng penampilan Putri Ariani di panggung final AGT 2023, Rabu (23/9/2023).

Baca juga: Bawakan Lagu Elton John di Panggung Final AGT 2023, Putri Ariani Dapat 4 Standing Ovation

"Semoga ini dapat diadopsi oleh anak-anak, generasi seumuran Putri khususnya, agar anak-anak yang mempunyai potensi, talenta bisa dikembangkan menggunakan strategi yang digunakan Putri Ariani, apa itu? Bermula dari mimpi," tambahnya.

Bagi Agus, keberhasilan Putri tampil di final AGT 2023 bukan sebuah kejutan.

Sebab ia sudah menangkap potensi besar Putri sejak awal masuk ke SMM Yogyakarta .

"Ini sebuah rangkaian panjang, saat Putri jadi murid baru di sini (SMM) kami sudah menangkap indikasi itu. Sehingga perhatian itu sudah kami berikan sejak awal, apalagi ketika kami harus memberikan dukungan dalam bentuk apapun termasuk nobar di semifinal dan final hari ini," kata Agus.

Lebih lanjut Agus berharap, hasil vote nantinya akan berpihak pada Putri.

"Kompetisi ini sesungguhnya kan beberapa bidang yang berbeda, ini menjadi beban bagi pihak AGT sebenarnya, beban bagi penyelenggara. Karena sulap tidak bisa dipertandingkan dengan nyanyi, dan nyanyi tidak bisa dipertandingkan dengan tarian dan sebagainya. Tapi ini menjadi beban, tanggungjawab pihak AGT untuk menghadirkan satu petarung yang paling hebat di sana, dan kami berharap itu ditempati oleh Putri Ariani," kata Agus.

Terpisah, pelajar SMM Yogyakarta , Khayara Pararazkya Putranta mengaku bangga atas capaian Putri Ariani yang merupakan kakak kelasnya.

"Luar biasa, Kak Putri bisa mencapai titik ini, menunjukkan bakatnya ke seluruh dunia lewat suaranya yang indah sembari memainkan piano," kata Razkya.

Harapan yang sama disampaikan Carolyn Frigyta, adik kelas Putri Ariani di SMM Yogyakarta .

"Semangat terus Kak Putri, bukan hanya jadi kebanggaan sekolah tapi juga bangsa Indonesia. Sudah pasti keberhasilan Kak Putri menjadi motivasi untuk kami agar bisa mengembangkan potensi diri yang dimiliki," kata Olyn.