Apa Itu Present Perfect Tense? Berikut Pengertian, Rumus, Lengkap dengan Contoh Kalimat

TRIBUNJOGJA.COM - Present perfect tense merupakan salah satu dari 16 tense dalam ilmu pengetahuan bahasa Inggris.

Present perfect tense adalah suatu bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang telah terjadi dan masih berlanjut sampai sekarang.

Maksudnya, present perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu hal yang telah selesai pada waktu tertentu di masa lalu tetapi efeknya masih berlanjut hingga saat ini.

Dalam present perfect tense, terdapat 2 macam pola/rumus yaitu, pola untuk kalimat nominal dan pola untuk kalimat verbal.

Kalimat Nominal

Dalam kalimat nominal present perfect tense, bentuk rumus terbagi menjadi 3 yaitu rumus untuk kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya.

Sebelum melanjutkan penjelasan mengenai pola/rumus dari kalimat nominal itu sendiri, mari perhatikan tabel di bawah ini terlebih dahulu.

Keterangan:

• Subjek I menggunakan auxiliary verb “have”, dilanjutkan dengan been kemudian complement.
• Subjek you, they, dan we menggunakan auxiliary verb “have”, dilanjutkan dengan been kemudian complement.
• Subjek you bisa bermakna kamu atau kalian, disesuaikan dengan konteks kalimat.
• Subjek she, he, dan it menggunakan auxiliary verb “has”, dilanjutkan dengan been kemudian complement.
• Singular dan plural subject adalah 2 jenis pronoun dan noun. Untuk menggunakan auxiliary verb berdasarkan pronoun dan noun, disesuaikan dengan jumlahnya jamak/tunggal.

Untuk lebih memahami setiap bentuk kalimatnya, perhatikan rumus beserta contohnya di bawah ini.

1. Kalimat Positif

Rumus kalimat positif:

S + have/has + been + complement (kata sifat, kata benda, dan keterangan)

Contoh:

- I have been sick since yesterday (Aku sudah sakit sejak kemarin)

- They have been in the car (Mereka sudah berada di mobil)

- The balloons have been in the air (Balon-balon itu sudah di udara)

- She has been there for two hours (Dia sudah di sana selama 2 jam)

- Ani has been sleepy today (Ani sudah mengantuk hari ini)

2. Kalimat Negatif

Rumus kalimat negatif:

S + have/has + not + been + complement (kata sifat, kata benda, dan keterangan)

Contoh:

- I have not been in the classroom (Aku belum berada di ruang kelas)

- We haven't been hungry (Kami belum lapar)

- The sheeps have not been in the grassfield (Para domba itu belum berada di padang rumput)

- He hasn’t been at home (Dia ada di rumah)

- Wina has not been ready (Wina belum bersiap-siap)

3. Kalimat Tanya 

Rumus kalimat tanya:

Have/has + s + been + complement (kata sifat, kata benda, dan keterangan) + ?

Contoh:

- Have I been there for three hours? (Sudahkah aku berada di sana selama 3 jam?)

- Have you been hungry? (Sudahkah kamu lapar?)

- Have the students been in the classroom? (Sudahkah para siswa berada di ruang kelas?

- Has he been on the bus? (Sudahkah dia berada di bus?)

- Has Maulida been ready? (Sudahkah Maulida bersiap?)

Baca juga: Present Continuous Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat

Kalimat Verbal

Dalam kalimat verbal present perfect tense, bentuk rumus terbagi menjadi 3 yaitu rumus untuk kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya.

Sebelum melanjutkan penjelasan mengenai pola/rumus dari kalimat verbal itu sendiri, mari perhatikan tabel di bawah ini terlebih dahulu.

Keterangan:

• Subjek I menggunakan auxiliary verb “have”, dilanjutkan dengan kata kerja (verb) bentuk ke-3 atau past participle (V3) kemudian complement.
• Subjek you, they, dan we menggunakan auxiliary verb “have”, dilanjutkan dengan kata kerja (verb) bentuk ke-3 atau past participle (V3) kemudian complement.
• Subjek you bisa bermakna kamu atau kalian, disesuaikan dengan konteks kalimat.
• Subjek she, he, dan it menggunakan auxiliary verb “has”, dilanjutkan dengan kata kerja (verb) bentuk ke-3 atau past participle (V3) kemudian complement.
• Singular dan plural subject adalah 2 jenis pronoun dan noun. Untuk menggunakan auxiliary verb berdasarkan pronoun dan noun, disesuaikan dengan jumlahnya jamak/tunggal.

Untuk lebih memahami setiap bentuk kalimatnya, perhatikan rumus beserta contohnya di bawah ini.

1. Kalimat Positif

Rumus kalimat positif:

S + have/has + V3 + complement (kata sifat, kata benda, dan keterangan)

Complement boleh ada atau tidak dalam bentuk kalimat ini.

Contoh:

- I have opened the door (Aku telah membuka pintu)

- The letters have sent (Surat-suratnya telah terkirim)

- She has eaten the bread (Dia telah memakan roti itu)

- Stephany has taken a bath (Stephany telah mandi)

2. Kalimat Negatif

Rumus kalimat negatif:

S + have/has + not + V3 + complement (kata sifat, kata benda, dan keterangan)

Complement boleh ada atau tidak dalam bentuk kalimat ini.

Contoh:

- We have not cooked the food (Kami belum memasak makanannya)

- The cars haven’t washed for two months (Mobil-mobil itu belum dicuci selama 2 bulan)

- He has not put the book (Dia belum meletakkan bukunya)

- Feni hasn’t washed the dishes (Feni belum mencuci piringnya)

3. Kalimat Tanya

Rumus kalimat tanya:

Have/has + S + V3 + complement (kata sifat, kata benda, dan keterangan) + ?

Complement boleh ada atau tidak dalam bentuk kalimat ini.

Contoh:

- Have you watched the cartoon? (Sudahkah kamu menonton kartun itu?)

- Have the birds fed? (Sudahkah burung-burung itu diberi makan?)

- Has he bought the ice cream? (Sudahkah dia membeli es krimnya?)

- Has Vera count the money? (Sudahkah Vera menghitung uangnya?)

Itulah penjelasan mengenai present perfect tense, lengkap dari pengertian sampai contoh kalimatnya, semoga bermanfaat.

(MG. Dini Afiyah Hidayati)