Berita Sleman Hari Ini

Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Sleman Dapat Bantuan

Bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk uang untuk usaha ekonomi produktif itu diberikan bagi kelompok penerima dari 4 Kalurahan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Pemkab Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis bantuan bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) di wilayah Bumi Sembada.

Bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk uang untuk usaha ekonomi produktif itu diberikan bagi kelompok penerima dari 4 Kalurahan.

Yaitu Kalurahan Donoharjo, Sardonoharjo,  Banyuraden dan Kalurahan Sidokarto. 

"Bantuan yang diberikan sebesar Rp 40 juta per-kelompok usaha, dengan jumlah 20 orang setiap kelompoknya. Dan pada hari ini diberikan bagi 4 kelompok baru, sehingga total bantuan usaha sebesar Rp 160 juta," kata Kepala Dinas Sosial Sleman , Mustadi dalam keterangannya, di acara penyerahan bantuan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/9/2023). 

Dijelaskan, ada kriteria tersendiri bagi kelompok penerima bantuan sosial Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE).

Kriteria tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 08/2012.

Baca juga: 24.844 KPM di Kota Yogya Disasar Bantuan Pangan Beras Tahap II

Antara lain, penerima adalah perempuan dewasa berusia 18 hingga 59 tahun.

Belum menikah atau cerai mati atau kawin yang ditelantarkan oleh suami.

Kemudian, tidak mempunyai penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, yang menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal ini masyarakat kategori PRSE.

Ia berharap bantuan yang diberikan ini menjadi motivasi bagi para perempuan untuk semakin produktif dan mandiri. 

"Tentunya banyak perempuan yang akhirnya harus menjadi kepala rumah tangga dikarenakan kondisi tertentu, entah perceraian atau lainnya. Apalagi kalau sudah punya anak, tentu memiliki tanggungjawab mendidik dan membimbing anaknya. Maka dari itu Pemerintah terus berupaya untuk hadir dan memberikan kesempatan khususnya untuk PRSE agar dapat semakin produktif dan mandiri secara ekonomi," kata Kustini.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Sleman juga menyerahkan bantuan pengembangan usaha bagi 15 kelompok lama PRSE yang bersifat simpan pinjam dengan nominal Rp 5.000.000 per-kelompok. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved