Puluhan SSB Ikuti Baturetno Super Series Perebutkan Piala GKR Hemas di SSA Bantul

Kejuaraan sepak bola anak kelompok umur itu dilaksanakan di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul pada Jumat-Minggu (22-24/9/2023).

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kemeja coklat) saat foto bersama dengan peserta dan para undangan di panggung kehormatan, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUNJOGJA..COM, BANTUL - Puluhan sekolah sepak bola (SSB) dari berbagai daerah di Pulau Jawa ambil bagian dalam Baturetno Super Series #8 yang memperebutkan Piala Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

Kejuaraan sepak bola anak kelompok umur itu dilaksanakan di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul pada Jumat-Minggu (22-24/9/2023).

Baturetno Super Series atau disingkat (BBS) ke-8 ini juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 SSB Baturetno.

Lurah Kalurahan Baturetno yang juga Pembina SSB Baturetno, Sarjaka, mengatakan Baturetno Super Series #8 yang memperebutkan Piala Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas adalah untuk melahirkan bibit-bibit unggul dalam dunia sepak bola.

"Semoga kegiatan ini untuk memotivasi dan mengembangkan bakat anak-anak agar terus berprestasi sejak dini," ucapnya.

Sarjakan pun berharap, nantinya dari event tersebut bisa lahir pesepakbola yang handal dan bisa berkiprah di tingkat nasional atau bahkan internasional.

"Dari BSS ini semoga ada anak yang nantinya jadi pemain nasional dan dunia," ulasnya

Ia menjelaskan, Baturetno Super Series ke-8 itu terdapat tiga kategori kelompok umur yang dipertandingkan.

Yakni, kelahiran 2011 sebanyak 20 tim, 2012 sebanyak 19 tim dan kelahiran tahun 2013 sebanyak 18 tim.

Total, terdapat 55 klub SSB yang memperebutkan Piala Gusti Kanjeng Ratu Hemas tersebut.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang membuka kegiatan tersebut mewakili GKR Hemas mengucapkan selamat HUT ke-20 bagi SSB Baturetno.

Ia berharap pada kegiatan Baturetno Super Series #8 itu bisa melahirkan bibit-bibit unggul pesepakbola.

"Teriring harapan kegiatan ini melahirkan atlet nasional sejak dini, mulai usia 10, 11, 12 tahun," ucapnya.

Bupati menyebut, Indonesia memiliki banyak atlet yang hebat-hebat dan berprestasi di kancah internasional.

"Atlet itu hidupnya disiplin, fisiknya dan skill nya harus terus dilatih agar terus berkembang, ditangan kalian lah masa depan sepakbola Indonesia," ucapnya.

Kemudian, dia juga mau memuji SSB Baturetno yang sudah banyak berprestasi.

"Yang sudah banyak mengirim atlet ke kancah nasional, saya ucapkan selamat HUT ke-20 semoga terus berkembang dan semakin jaya kedepannya," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved