Kisah Polisi Teladan di Pekanbaru, Gantikan Sopir Ambulans yang Ngantuk Berat Saat Antar Pasien

sopir ambulans yang tengah membawa pasien itu sengaja menepikan kendaraanya karena tak kuat menahan kantuk

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tangkapan Layar TikTok @andozzld
Viral video polisi gantikan sopir ambulans yang menepi di bahu jalan Tol Pekanbaru - Dumai karena mengantuk berat, padahal sedang membawa pasien darurat. 

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang polisi di Pekanbaru menggantikan posisi sopir ambulans yang tak kuat menahan kantuk saat membawa pasien patah tulang ke rumah sakit. 

Polisi yang mengetahui mobil ambulans berhenti di bahu jalan di KM 50 Tol Pekanbaru - Dumai dengan posisi dua pintunya terbuka dan lampu sirine menyala itu langsung mendekatinya.

Saat dicek, sopir ambulans yang tengah membawa pasien itu sengaja menepikan kendaraanya karena tak kuat menahan kantuk.

Sang sopir terpaksa berhenti di pinggir jalan untuk menghindari kecelakaan.

Karena kondisi pasien yang dibawa ambulans tersebut membutuhkan perawatan segera, tanpa basa-basi, polisi tersebut langsung menggantikan posisi sopir ambulans.

Polisi itu langsung menyopiri ambulans yang membawa pasien patah pinggang ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.

Video polisi menggantikan sopir ambulans yang mengantar pasien itu akhirnya viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @andozzld pada Rabu (19/9/2023).

Video aksi polisi gantikan sopir ambulans itu telah dilihat jutaan kali oleh warganet.

Setelah ditelusuri, petugas polisi yang baik hati itu diketahui bernama Bripka Fernandoz Sihombing dan Aiptu Jansen Sihombing 

Bripka Fernandoz yang membawa mobil ambulans ke rumah sakit, sedangkan Aiptu Jansen yang melakukan pengawalan dengan mobil patroli.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Sopir Truk Bunyikan Klakson Panjang

Kronologi Lengkap

Kejadian itu bermula saat keduanya melakukan patroli pada Rabu (19/9/2023) dini hari.

Hal tersebut diceritakan Bripka Fernandos saat dikonfirmasi TribunPekanbaru.com.

"Kami ketika itu sedang melaksanakan patroli antisipasi microsleep (tertidur sesaat) pengemudi. Kita mulai patroli mulai jam 01.00 WIB," kata dia, Sabtu (23/9/2023).

Mobil ambulans tersebut ditemukan petugas sekira pukul 03.30 WIB di jalur B kilometer 50 arah dari Dumai menuju Pekanbaru.

Mulanya, petugas menduga mobil tersebut pecah ban namun saat didekati, sang sopir sedang tertidur.

Padahal dalam ambulans itu juga ada seorang pasien laki-laki yang ditemani istri dan dua anaknya.

"Kami kira awalnya entah pecah ban atau gimana, maka saya dan senior saya mendekat. Ternyata supir ambulans saya lihat posisinya ketika itu sedang memejamkan mata," jelas Bripka Fernandoz.

Kemudian, Bripka Fernandoz menyapa sopir tersebut dan menanyakan mengapa berhenti di bahu jalan.

"Setelah saya tanyakan, sopir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan rumah sakit di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) yang mau dioperasi pada pagi hari," ungkap Bripka Fernandoz.

"Dia kelelahan dan mau tidur sebentar karena mengantuk sekali, karena sudah jalan beberapa trip," tambahnya.

Karena kondisi genting, kedua polisi itu berinisiatif untuk menggantikan supir ambulans guna mengemudikan kendaraan, membantu sampai ke tujuan.

"Saya langsung ambil alih kemudi, sementara senior saya mengawal dengan mobil patroli. Karena ini kondisi genting, pasien harus sampai tepat waktu," ucapnya.

Bripka Fernandoz mengaku mengemudikan ambulans dengan hati-hati demi menjaga kenyamanan dan keamanan pasien.

"Saya juga bilang ke pasien dan keluarga, kalau ada yang tidak nyaman sampaikan saja. Namun syukurnya tidak terjadi apa-apa. Waktu tempuh sampai di rumah sakit sekitar 1 jam lebih," terang Bripka Fernandoz.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan membenarkan dua petugas yang viral tersebut merupakan anggotanya.

"Aiptu Jansen dan Bripka Fernandoz merupakan personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau. Mereka yang membantu ambulans kemarin, karena sopirnya mengantuk," kata Dwi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (22/9/2023). (*)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved