Puisi Joko Pinurbo
Puisi Foto Joko Pinurbo: Ia bangga sekali bisa memasang fotonya yang lumayan keren di dinding ruang
Puisi Foto Joko Pinurbo: Ia bangga sekali bisa memasang fotonya yang lumayan keren di dinding ruang
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Puisi Foto Joko Pinurbo
Ia bangga sekali bisa memasang fotonya yang lumayan keren di dinding ruang kerjanya,
persis di bawah jam. Berhubung ia sering melaksanakan tugas-tugas negara di luar
kantor, foto itu dianggapnya dapat mewakili cintanya yang resmi kepada instansi yang
dipimpinnya serta pegawai-pegawainya yang patuh-setia.
Tiap hari ada saja pegawai yang datang terlambat. Tanpa sungkan-sungkan pegawai
langsung menuju ke ruang kerjanya dan menghormat fotonya: “Maaf bos, saya telat.
Kena macet.” Pegawai yang suka ngacir lebih dulu juga tidak malu-malu minta pamit
kepada fotonya: “Saya ijin membolos ya bos. Mau buang sebel di kafe.”
Setelah beberapa hari tidak menjenguk kantor, siang itu ngapain bos nongol. Pura-pura
tampak berwibawa, ia meluncur ke ruang kerjanya untuk menghadap fotonya: “Selamat
siang bos. Apa kabar? Lama tidak kelihatan.” Para pegawai berpandang-pandangan
penuh keheranan. “Foto itu sudah gila!” seru salah seorang dari mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.