Festival Anggrek Vanda Tricolor Kembali Digelar, Upaya Promosi dan Lestarikan Anggrek Merapi

Festival ini sebagai upaya promosi dan melestarikan habitat tanaman anggrek yang banyak ditemukan di lereng gunung Merapi.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkab Sleman
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama GKR Bendoro membuka Festival Anggrek Vanda Tricolor (FAVT) ke-6 di area Titi Orchids, Jalan Boyong, Pakem, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Festival Anggrek Vanda Tricolor (FAVT) kembali digelar kali keenam di Titi Orchids, Jalan Boyong, Kalurahan Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Festival ini sebagai upaya promosi dan melestarikan habitat tanaman anggrek yang banyak ditemukan di lereng gunung Merapi.

Tahun ini, gelaran festival semakin spesial karena sekaligus mendukung perayaan Jogja Tourism Day.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan Festival Anggrek Vanda Tricolor dapat menjadi sarana promosi yang tepat untuk mengenalkan ragam varietas anggrek kepada masyarakat.

Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Anggrek Vanda Tricolor di habitat asalnya terus berkurang.

Penyebabnya, karena pengambilan secara berlebihan, kerusakan hutan akibat erupsi Merapi, hingga alih fungsi hutan.

"Upaya konservasi Anggrek Vanda Tricolor dapat dilakukan secara optimal apabila dibarengi dengan peningkatan budidaya dan pengembangannya, sekaligus terkait dengan potensi ekonominya," kata Danang, saat membuka gelaran FAVT ke-6 bersama GKR Bendoro di area Titi Orchids, Jalan Boyong, Pakem, Kamis (21/9/2023). 

Melalui gelaran festival, Danang berharap dapat memotivasi masyarakat dalam pengembangan tanaman anggrek di Kabupaten Sleman dan membuka peluang pasar baru.

Setiap tahun diharapkan berkembang dan mampu memperluas jejaring agribisnis produsen tanaman anggrek dengan konsumen.

Pemilik Titi Orchid sekaligus inisiator kegiatan, Sri Suprih Lestari, mengatakan Festival Anggrek Vanda Tricolor tahun ini kembali dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus sebagai upaya pelestarian anggrek yang menjadi flora endemik di lereng Gunung Merapi.

"Tidak hanya mempercepat pelestarian Vanda Tricolor yang berhabitat di Merapi, namun juga sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar Merapi," katanya. 

Festival tahunan ini dinilai semakin berkembang ditandai dengan peningkatan jumlah pengunjung dan kontes Anggrek Vanda Tricolor.

Di samping itu, gelaran pada tahun ini juga diramaikan dengan sejumlah kegiatan.

Di antaranya seminar budaya wirausaha anggrek, pelatihan kultur in-vitro anggrek, workshop merajut dan membatik, hingga pameran UMKM. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved