Sebanyak 1.066 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB Universitas Muhammadiyah Purworejo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (18/9/2023). 

Sebanyak 1.066 mahasiswa baru tampak bersemangat mengikuti serangkaian kegiatan PPKMB yang dilaksanakan di Kampus Barat UMP, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomer 6, Kampung Plaosan, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

"Untuk rangkaiannya akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni 2 hari untuk PKKMB dan satu hari buat masa taaruf (Masta) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)," ucap Dr. Umi Faizah, M.Pd, Ketua Panitia PKKMB 2023 UMP, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Mendikbudristek Semangati Mahasiswa Baru Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Umi Faizah, mengatakan, pembukaan kegiatan PKKMB UMP kali ini sedikit berbeda dengan tahun lalu (2022). Sebab pada 2023, pembukaan PKKMB UMP menghadirkan pembawa acara yang menggunakan empat bahasa, antara lain bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Arab. 

Acara pembukaannya diselenggarakan di lapangan Kampus Barat UMP dengan menyajikan berbagai atraksi, semisal peluncuran Welcome Maba dari lantai 4 kampus UMP oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), penampilan teatrikal kaluna puisi, dan musikalisasi puisi. 

Kegiatan PKKMB tersebut diikuti oleh 1.066 mahasiswa baru yang meliputi 958 mahasiawa reguler, 23 mahasiswa transfer, 25 kelas karyawan, dan 60 pendidikan profesi guru (PPG) dari 16 program pendidikan (Prodi) di UM Purworejo. Adapun, mahasiswa PPG mengikuti kegiatan secara daring atau online. 

"Untuk PKKMB tahun ini temanya adalah ciptakan intelektual muda, inovatif, profesional, tanggap teknologi, dan berkarakter di era Merdeka Belajar. Konsepnya adalah branding pemuda yang berprestasi dan berbakat," ungkap dia.

Umi menjelaskan, tema tersebut diambil karena saat ini UMP sedang mencari bibit unggul yang nantinya disiapkan untuk berbagai macam prestasi mahasiswa. Pasalnya, di berbagai bidang kegiatan dan lomba-lomba sangat dibutuhkan pemuda kreatif, inovatif, berprestasi, dan tanggap terhadap teknologi informatika. 

"Oleh karena itu hari ini, kami mengadakan kegiatan seminar inspiratif pengembangan branding pemuda berbakat dan berprestasi dari Dikdikpora. Kemudian, pengembangan minat bakat mahasiswa dalam sosial media dan personal branding dari Himpunan Psikologi (Hipsi). Serta peningkatan rasa kebanggaan dan bhineka tunggal ika dari Kapten Sutio, Danramil Bagelen," ujarnya. 

Terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo, Assoc. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd, berharap secara kuantitas, mahasiswa baru di UMP dapat terus bertambah. Selain itu, secara kualitas pihaknya ingin bisa mencetak lulusan profesional di segala bidang pendidikan. 

Untuk meraih hal itu, pihaknya mengaku akan memberikan pelayanan akademik secara optimal sekaligus memenuhi fasilitas-fasilitas kegiatan kemahasiswaan. Dengan cara mendukung berlangsungnya kegiatan bagi 32 UKM dan HIMA yang ada di UMP. 

"Kami memberikan dukungan (suport) pendanaan untuk kegiatan-kegiatan mahasiswa supaya bisa berjalan optimal. Setta memenuhi sarana prasarana agar memberikan kenyamanan bagi mahasiswa," katanya. 

Sarana prasarana yang dimaksud antara lain menyediakan ruang kampus yang representatif untuk kegiatan belajar-mengajar, dan merehab atau merenovasi sejumlah gedung beserta tata letaknya. 

"Selain itu tahun depan (2024), kami berencana akan membangun kampus empat di Jalan Magelang-Purworejo dekat Rumah Sakit Islam, Kecamatan Loano. Kampus empat itu akan dipergunakan sebagai Islamic Center dan juga asrama mahasiswa, khususnya bagi penerima beasiswa KIP atau PPG," jelasnya. 

Menurut Teguh, dari 1.066 mahasiswa baru tersebut ada sekitar 200 lebih yang menerima beasiswa KIP dan sekira 75-100 mahasiswa menerima beasiswa dari kampus UMP. Lebih lanjut, pihaknya juga mengaku sedang mengajukan bantuan biaya pendidikan ke Dikti untuk total 500 orang. 

"Saat ini masih tahap seleksi, semoga disetujui," harapnya. (drm)