Debut Tercoreng, Bek Sayap PSS Sleman Kevin Gomes Optimistis Tatap Laga Selanjutnya

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dua belas pekan menanti, bek sayap PSS Sleman Kevin Gomes akhirnya menandai debut bersama Super Elang Jawa musim ini kala jumpa mantan timnya, Borneo FC, klub profesional ketiga yang ia perkuat tahun 2020/21.

Sayang, debut dari putra eks juru taktik Madura United, Gomes de Oliviera ini tak berjalan mulus.

Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, gagal mencuri poin di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9), usai gawang yang dikawal Anthony Pintus jebol pada detik-detik akhir laga.

Dalam laga tersebut, Kevin Gomes memang tak turun sejak menit pertama.

Ia baru dipercaya juru taktik Marian Mihail turun pada menit ke-40, menggantikan peran bek sayap Bayu Setiawan.

"Sebenarnya ini malam yang spesial buat saya karena di pertandingan debut, saya kembali bertemu dengan teman-teman lama di Borneo FC. Namun hasil akhir pertandingan yang membuat ini tidak menjadi spesial bagi Tim PSS Sleman," kata eks pemain Persis Solo ini.

Meski debutnya tercoreng, tidak menyurutkan apresiasi Kevin Gomes kepada koleganya yang menurutnya telah berjuang habis-habisan di lapangan hijau.

"Apapun kondisinya, kami tetap bersiap dan menatap untuk pertandingan berikutnya menghadapi Madura United," tegas Kevin.

Kevin Gomes memang harus bersaing untuk mendapat tempat utama di PSS Sleman.

Selain Bayu Setiawan, Marian Mihail punya sederet opsi di posisi bek kiri di antaranya Derry Rachman, Abduh Lestaluhu, maupun menggeser Ibrahim Sanjaya dari posisi aslinya sebagai bek kanan.

Meski begitu, sejak awal kedatangannya ke PSS Sleman, Kevin Gomezmengaku siap menghadapi persaingan yang ada di pos pertahanan, terutama bek kiri.

Menurutnya, di setiap tim harus ada persaingan yang sehat.

Kevin merasa hal itu menjadi salah satu kontribusi bagus untuk mengangkat performa Laskar Sembada di Liga 1 musim ini.

"Hal tersebut membuat kita akan bersaing menunjukkan yang terbaik," tegasnya.

Bantu Adaptasi Pemain Asing

Memiliki darah Brasil dari sang ayah, kehadiran Kevin Gomes di PSS Sleman ternyata turut membantu proses adaptasi pemain asing PSS, Thales Lira.

Maklum saja, Kevin Gomes diketahui pernah lima tahun tinggal di Brasil bahkan sempat bergabung dengan salah satu akademi sepak bola di Negeri Samba yaitu Copinha.

Setelah dari Copinha, Kevin Gomes sempat bergabung dengan klub Brasil lainnya, Araxa Esporte Clube.

Dia bahkan sempat bermain di Piala Sao Paulo pada Februari 2018 silam.

Sementara bagi Thales Lira, ini merupakan musim pertamanya berkarier di Indonesia. 

Lingkungan baru dengan budaya yang berbeda tentu menjadi tantangan baginya menjalani aktivitas latihan, baik di lapangan atau pusat kebugaran.

Namun, hal itu dilalui dengan baik karena bantuan dari koleganya di tubuh PSS.

Meskipun dia sendiri mengakui masih memiliki kendala soal bahasa.

"Namun dengan bantuan beberapa rekan, saya bisa menjalaninya dengan baik. Hal ini membuat saya berhasil berkomunikasi dengan mereka," kata bek 30 tahun ini tempo hari.

Hal yang wajar mengingat Thales lebih banyak membela klub asal Brasil sejak memulai kariernya sebagai pesepakbola pada 2013.

Dia hanya sekali hijrah ke luar negaranya, yakni saat membela Ankaraspor di divisi tiga Turki pada 2020 lalu.

Kemudahan Thales beradaptasi dengan lingkungan di PSS Sleman diakuinya berkat salah satu rekan di skuad Super Elja, yakni Kevin Gomes.

Kevin banyak membantu Thales sejak kali pertama datang di Bumi Sembada.

"Dia (Kevin Gomes) menjadi teman baik saya dan berkat dia membantu saya, saya mudah untuk melakukan penyesuaian di Sleman," pungkasnya. (*)