Apa Itu Danau dan Bagaimana Proses Terbentuknya ?

TRIBUNJOGJA.COM – Danau meurpakan badan air alami yang besar yang dikelilingi oleh daratan dan tidak terhubung kelaut kecuali oleh sungai.

Danau berisi air tawar dan air asin dan di aliri oleh mata air bawah tanah, air sungai, air hujan, atau kombinasi ketiganya.

Danau terbentuk melalui berbagai proses geologis dan hidrologis yang dapat memakan ribuan tahun.

Beberapa cara terbentuknya danau meliputi:

Baca juga: Apa Itu Zoonosis? Berikut Penjelasan, Penyebab dan Gejalanya

1. Aktivitas Tektonik

Beberapa danau terbentuk akibat aktivitas lempeng tektonik. Misalnya, danau raksasa seperti Danau Baikal di Siberia terbentuk akibat retakan dan pergeseran lempeng tektonik.

2. Aktivitas Glasial

Selama zaman es, gletser dapat mengukir lembah yang kemudian terisi oleh air mencair, membentuk danau glasial. Danau-danau seperti Danau Great Lakes di Amerika Utara adalah contoh dari danau glasial.

3. Aktivitas Vulkanik

Danau yang terbentuk oleh aktivitas gunung berapi cenderung relatif kecil.

Contohnya adalah danau yang terbentuk dikawah gunung berapi yang aktif tapi tidak aktif.

Danau juga dapat terbentuk di kaldera yang terbentuk akibat ledakan dan runtuhnya kolam magma bawah tanah,aliran lava yang runtuh, atau lembah yang dibendung oleh endapan vulkanik.

Beberapa danau terbentuk dalam kaldera gunung berapi yang runtuh setelah letusan besar. Contohnya adalah Danau Crater di Amerika Serikat dan Danau Toba di Indonesia.

4. Erosi dan Sedimentasi

Erosi oleh air atau angin dapat membentuk cekungan atau lembah yang kemudian diisi dengan air hujan atau aliran sungai.

Hal ini biasa terjadi dalam kasus danau-danau buatan manusia (reservoir) atau danau alami yang terbentuk akibat erosi alam.

5. Tumbukan Meteorit

Tumbukan meteorit besar dapat menciptakan kawah yang kemudian dapat terisi air, membentuk danau kawah.

Baca juga: Apa Itu Hujan Asam dan Bagaimana Proses Terjadinya? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Dampaknya

6. Manusia

Manusia juga dapat menciptakan danau buatan dengan membangun bendungan atau mengeksploitasi endapan air di wilayah tertentu.

Dalam banyak kasus, proses-proses ini saling terkait dan berlangsung selama jutaan tahun.

Danau dapat mengalami perubahan seiring berjalannya waktu karena faktor-faktor geologis, iklim, dan aktivitas manusia

(MG Putri Amalia)