Rangkuman Pengetahuan Umum
Apa Itu Hujan Asam dan Bagaimana Proses Terjadinya? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Dampaknya
Hujan asam disebabkan oleh reaksi belerang (sulfur), pengotor bahan bakar fosil, dan nitrogen di udara dengan oksigen membentuk sulfur dioksida.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM – Hujan asam adalah segala jenis air hujan dengan pH di bawah 5,6.
Air hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbon dioksida (CO2) dari udara larut dalam air hujan membentuk asam lemah.
Asam dalam air hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan tanaman dan hewan.
Hujan asam disebabkan oleh reaksi belerang (sulfur), pengotor bahan bakar fosil, dan nitrogen di udara dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
Baca juga: Apa Itu Skizofrenia? Berikut Penjelasan, Penyebab dan Gejalanya
Air hujan yang normal bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di Bumi.
Asam dalam hujan membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan tanaman dan hewan.
Namun,beberapa curah hujan memiliki efek negative, Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Hujan asam disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Pembakaran bahan bakar fosilterjadidari asap kendaraan,pabrik, industri, dan pembangkit listrik.
Senyawa ini berdifusi ke atmosfer, bereaksi dengan air membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut, dan jatuh bersama hujan.
Hujan asam meningkatkan keasaman tanah dan air permukaan, sehingga berbahaya bagi ikan dan tanaman, upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut saat ini sedang gencar dilakukan.
Hujan asam dapat disebabkan oleh letusan gunung berapi serta proses biologis di tanah, rawa, dan lautan.
Namun sebagian besar hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit listrik, kendaraan bermotor, dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia).
Gas dari proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer ke atmosfer, kemudian berubah menjadi asam dan disimpan di bawah tanah.
Baca juga: Apa Itu Garis Astronomi, Skala, Simbol, Lettering, dan Arti Warna Dalam Peta ? Simak Ulasan
Berikut Beberapa Dampak dari hujan asam :
1. Kerusakan Lingkungan: Hujan asam dapat merusak ekosistem perairan, tumbuhan, dan tanah. Ini bisa mengganggu keseimbangan biologis dan kimia di sungai, danau, dan laut.
2. Kerusakan Hutan: Hujan asam bisa merusak daun dan kulit kayu pohon, membuatnya lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada hutan.
3. Kerusakan Tanaman dan Pertanian: Tanaman yang terkena hujan asam bisa mengalami kerusakan dan kematian. Tanaman yang penting bagi pertanian juga bisa terpengaruh.
4. Kerusakan Bangunan dan Infrastruktur: Bahan bangunan seperti batu, logam, dan cat bisa terkorosi akibat hujan asam. Bangunan bersejarah dan monumen bisa mengalami kerusakan.
5. Pengaruh pada Kesehatan Manusia: Partikel dan zat kimia yang terkandung dalam hujan asam bisa berdampak buruk pada kesehatan manusia melalui udara yang tercemar.
6. Pengaruh pada Kehidupan Air: Hujan asam bisa merusak ekosistem air tawar dan laut, mengganggu kehidupan akuatik termasuk ikan, krustasea, dan makhluk air lainnya.
7. Korosi Infrastruktur: Material dan struktur infrastruktur seperti jembatan, pipa, dan patung logam dapat mengalami kerusakan karena hujan asam.
8. Pengaruh Ekonomi: Biaya untuk memperbaiki dan mengatasi dampak hujan asam dapat menjadi beban ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah.
(MG Putri Amalia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.